Bupati Wajo Minta Warga Terpencil Siap Sambut Teknologi
Bupati Wajo Burhanuddin Unru meminta warga yang berdomisili di pedesaan maupun daerah terpencil untuk mempersiapkan diri dan mampu menerima
TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Bupati Wajo Burhanuddin Unru meminta warga yang berdomisili di pedesaan maupun daerah terpencil untuk mempersiapkan diri dan mampu menerima rekayasa teknologi yang akan datang.
Pasalnya, pihaknya akan menyiapkan sejumlah desa sebagai daerah pembangunan terpadu yang memungkinkan seluruh sektor dan fasilitas mendapat dukungan dari Kementerian Sosial dan Departemen terkait.
"Saya yakin Masyarakat Gilireng mampu dan kuat dalam menerima rekayasa teknologi yang akan datang," tambah Burhanuddin Unru, Rabu (1/8/2012) saat Safari Ramadan di Kecamatan Gilireng didampingi Ketua DPRD Yunus Panaungi, Wakil Bupati Amran Mahmud, Kajari dan Muspida lainnya serta beberapa pimpinan SKPD.
Di hadapan warga Desa Abbatireng, Burhanuddin menjelaskan pembangunan di Kecamatan Gilireng jauh lebih berkembang sejak dua tahun terakhir. Tingkat pendapatan masyarakat kecamatan Gilireng mencapai Rp 14,7 juta pertahun dianggap sebagai suatu pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.
Menurut bupati, pihaknya telah mendapatkan kejelasan dari Pemerintah pusat untuk ganti rugi lahan. Rencana pembangunan irigasi Paselloreng yang mampu mengairi lahan pertanian hingga 8.000 hektar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat Gilireng untuk menjunjung tinggi dan mewarisi nilai-nilai patriot leluhurnya.
"Insya Allah saya akan tetap konsisten dalam mengembangkan 3 hal yang mendesak untuk kita bangun di Wajo, yakni pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi," tambah Andi Burhanuddin.
Baca Juga:
- Dua Oknum Jaksa Kejari Sengkang Dilaporkan Terima Suap
- Lima Jagal Polisi Didakwa Hukuman Mati
- Saya Tahu Uang Lelah Dari Dunir
- Masyarakat Perlu Waspadai Daging Berharga Murah