Sukmawati Soekarnoputri Setujui Cok Nindia-Ngurah Agung

TRIBUNNEWS.COM - DPP PNI Marhaenisme akhirnya mengeluarkan Surat Rekomendasi Partai terkait dengan dukungan politik terhadap kandidat Bupati dan Wakil Bupati Gianyar yakni Cokorda Nindia dan A A Ngurah Agung ( Paket Ning ) yang akan maju dalam perhelatan Pemilukada di Gianyar pada tahun ini. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PNI Marhaenisme Nomer 027162CB/R/DPP-PNIM/VII/2012 Tertanggal 12 Juli 2012.

 Dan sehubungan dengan hal tersebut, DPD PNI Marhaenisme Provinsi Bali dibawah komando Arya Wedakarna menggelar rapat mendadak di Sekretariat DPD PNIM Bali dikawasan Sanur. Tampak jajaran elit DPD PNIM Bali yang mendampingi yakni IB Kiana ( Sekretaris DPD ), Nesa Santini ( Bendahara DPD ), Nyoman Suarsana ( Wakil Ketua ), sedangkan dari Gianyar hadir jajaran DPC PNIM Gianyar, PAC PNIM Se-Gianyar dan Petugas Partai dari DPRD Gianyar. Dari hasil laporan pengamatan para Ketua – Ketua PAC PNIM Se-Gianyar, bahwa kesempatan untuk Paket Ning memenangkan Pilkada Gianyar dirasa masih sangat tinggi, mengingat dukungan riil masyarakat Gianyar  terhadap Cok Nindia masih sangat tinggi.

 ”Ada sejumlah kelebihan dari paket Ning, yakni figur Cok Nindia adalah figur bersih dan sukses sebagai Sekda Gianyar, disamping ketokohan Puri Peliatan yang masih dihormati. Hal ini dibuktikan dengan merapatnya ratusan Bendesa Adat dan Perbekel Se-Gianyar ke Cok Nindia saat upacara di Lumajang.

 Sedangkan figur Ngurah Agung adalah figur alternatif karena tentu masyarakat Gianyar ingin figur baru mempimpin Gianyar. Bukan sebaliknya, figur lama yang dikemas baru. Kita lihat kegagalan kepemimpinan Gianyar pada 2002 – 2007 baik dipembangunan atau birokrasi. Apakah kita mau masa – masa buruk itu kembali lagi di 2012 – 2017 ? tentu tidak. PNIM akan terus berjuang agar Ning menang.”ungkap Nyoman Suarsana (Korwil PNIM Gianyar). Terkait dengan figur Cok Nindia, DPD PNIM Bali menilai bahwa Cok Nindia adalah figur independen, dan bukan figur politik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan citra partai besar yang mengusung Cok Nindia.

 ”Saya tegaskan ya, bahwa PNIM mendukung Cok Nindia itu berdasarkan figur pribadi bukan karena koalisi Golkar. PNIM tidak mau terseret dengan citra partai – partai besar yang kini sudah mulai menurun dimasyarakat. Dukungan PNIM murni ke Cok Nindia – Ngurah Agung,   bukan ikut – ikutan koalisi dengan partai - partai. Pendapat saya terlalu berisiko kalau itu ditonjolkan. Saran saya, tonjolkan figur independensi Cok Nindia dibanding citra partai pengusung atau pendukung. Ini sikap politik PNI ”ungkap Dr.Wedakarna.

 Lalu bagaimana dengan pendaftaran ke KPUD pada 29/7/2012 ? ”PNIM pasti ikut dan harus ikut antar mendaftar.  SK Ketua Umum, Sukmawati Sukarno Putri akan kita serahkan ke KPUD Gianyar, apakah itu bersamaan atau menyusul nanti kita lihat situasi. Tapi PNIM sebagai salah satu partai besar di Gianyar ya wajib mendaftarkan suara kita ke KPUD itu. Saya sudah instruksikan amankan SK DPP PNIM. ”ungkap Dr.Arya Wedakarna. ”Selama ini PNIM menjadi partai yang paling konsisten mendukung paket Ning, disaat partai – partai lain penuh pertimbangan dan jadi makelar politik, PNI dari awal yakin Cok Nindia akan bertarung. Ini beda PNI yang idealis dengan partai lain yang pragmatis.”pungkas Ketua partai termuda di Bali ini.

 TRIBUNNERS POPULER