Sengketa Lahan Cinta Manis
Komnas HAM Turunkan Tim ke Lahan Cinta Manis
Komisi Hak Asasi Manusia akan menurunkan tim ke lapangan terkait aksi penembakan brutal aparat Brimob Polda Sumatera Selatan terhadap warga,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Hak Asasi Manusia akan menurunkan tim ke lapangan terkait aksi penembakan brutal aparat Brimob Polda Sumatera Selatan terhadap warga, menyoal sengketa lahan PTPN VII Cinta Manis di Kabupaten Ogan Ilir, kemarin.
"Terkait peristiwa ini kami akan membuat tim meninjau lapangan dan melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak yang bersangkutan," ujar komisioner Komnas HAM Ridha Saleh saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).
Menurut Ridha, sikap aparat Brimob yang melesakkan tembakan lantaran dilempari warga bukan alasan tepat. Membalas lemparan batu dengan berondongan peluru jelas bertentangan dengan harkat dan martabat manusia.
Komnas HAM dengan ini meminta Kapolda Sumsel segera menarik personil Brimob dari lahan sengketa PTPN VII Cinta Manis yang terletak di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu itu.
Atas peristiwa kemarin, seorang bocah bernama Angga (13) harus meregang nyawa seketika, setelah timah panas menembus bagian kepala dekat telinga sebelah kanan. Mulanya, Angga hanya ingin melihat kenapa begitu banyak mobil polisi melintas.
Sementara korban luka tembak yakni Farida (35) mengalami luka tembakan di lengan bawah kiri, Rusman bin Alimin (37) mengalami luka tembak di bagian rusuk dan Yarman (47) mengalami luka tembak di tangan. Mereka dirawat di Puskesmas Tanjung Batu.
Baca Juga: