SBY Tak Setuju Sweeping Perajin Tahu Tempe
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan tidak setuju dengan tindakan perajin tahu-tempe melakukan sweeping.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Sugiyarto
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan tidak setuju dengan tindakan perajin tahu-tempe melakukan sweeping.
Tegas dikatakan SBY, tindakan sweeping tersebut tidak perlu dilakukan. Karena tindakan itu sendiri bukanlah solusi yang tepat.
“Saya menghargai kepedulian asosiasi tahu dan tempe. Tapi menurut saya, tidak perlu melakukan sweeping. Sweeping itu bukan solusi,” tegas kritik SBY atas terjadinya sweeping saat aksi mogok produksi dilakukan di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (27/7/2012).
Menurut SBY, kenaikan harga kedelai juga bukan merupakan kesalahan perajin temped an tahu. Yang terjadi adalah situasi khusus dimana terjadi masalah produksi kedelai di Amerika karena terjadinya kekeringan.
Atas kenaikan harga kedelai itu pun, pemerintah sedang mengatasi bersama-sama. Karenanya, tegas dikatakan SBY, janganlah ada sweeping yang justru yang dikorbankan perajin itu sendiri.
“Marilah kita carikan solusinya bersama-sama pemerintah. Dan tidak perlu melakukan tindakan seperti sweeping. Sekali lagi, itu bukan jalan keluar yang baik,” tandas Presiden.(*)
BACA JUGA:
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
