Kamis, 2 Oktober 2025

SBY Janji Prioritaskan Program Swasembada Kedelai

SBY bertekad, kedepannya hal ini tidak boleh terjadi. Peningkatan produksi kedelai lokal akan menjadi prioritas pemerintah kedepannya.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto SBY Janji Prioritaskan Program Swasembada Kedelai
antara
ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia tercatat mengimpor kedelai antara 1,5 hingga 1,8 juta ton untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
 
 
Pasalnya, produksi dalam negeri baru sanggup memenuhi kebutuhan kedelai sebesar 800 ribu ton, dari total kebutuhan 2,5 juta ton per tahunnya.
 
Diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dominannya impor kedelai ini untuk mencukupi kebutuhan nasional sangatlah tidak baik.
 
Karenanya, SBY bertekad, kedepannya hal ini tidak boleh terjadi. Peningkatan produksi kedelai lokal akan menjadi prioritas pemerintah kedepannya.
 
“Produksi kedelai kita per tahun hanya 800 ribu ton. Sedangkan keperluan kita itu lebih dari 2,5 juta ton per tahun. Jadi kita mengimpor antara 1,5 juta-1,8 juta ton. Ini tentu tidak baik untuk jangka panjang, karenanya, kita bertekad untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negri,” tegas SBY, dalam konferensi pers, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (27/7/2012).
 
Namun, menurut SBY, semuanya tergantung pada pilihyan petani, apakah akan menanam kedelai atau komoditas lain yang lebih menguntungkan. Pemerintah dalam hal ini tidak bisa memaksa.
 
Tetapi, lanjut dia, pemerintah sedang memikirkan upaya apa yang betul-betul bisa dilakukan untuk jangka menengah dan panjang guna meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. (*)
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved