Sabtu, 4 Oktober 2025

Empat Kali Tebasan Golok Nasib Tewaskan Junaidi

Diduga karena tidak terima ditagih hasil pencurian, tersangka Munasib alias Nasib (21) tega menghabisi nyawa Junaidi (20), 25 September 2010 lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Empat Kali Tebasan Golok Nasib Tewaskan Junaidi
ist
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Anung Bayuardi

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Diduga karena tidak terima ditagih hasil pencurian, tersangka Munasib alias Nasib (21) tega menghabisi nyawa Junaidi (20), 25 September 2010 lalu.

Hal ini terlihat dari hasil rekonstruksi tindak pembunuhan yang dilakukan Polsek Sungkai Selatan, Rabu (25/7/2012).

Kapolsek Abung Selatan, AKP A.Asrul Sani menjelaskan, dari reka adegan yang diperagakan tersangka, diduga warga Dusun Talang Baru, Gilih Sukanegeri Abung Selatan ini, memang telah merencanakan membunuh tetangganya sendiri.

"Tersangka memeragakan 13 adegan," ujarnya.

Dari adegan demi adegan, tersangka terbukti lebih dahulu mengasah sebilah golok pada Sabtu (25/9/2010) pagi. Saat itu, sambung dia, korban bertemu dengan tersangka di rumahnya.

Korban menanyakan hasil uang dari mencuri sepeda motor dan HP yang dipinjamnya. Namun, perselisihan keduanya belum berakhir hingga Sabtu (25/10/2010) malam, keduanya bertemu kembali.

Awalnya, mereka terlibat cekcok mulut, dimana korban kembali menagih uangnya, karena tidak terima, tersangka langsung menebaskan golok ke leher korban.

"Tersangka sebanyak 4 kali menebaskan goloknya ke korban, hingga rekan satu kampungnya tewas di tempat," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan, Nasib melarikan diri ke Lubuk Linggau.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved