Jemaah Tarawih Terganggu Pemadaman Listrik
Listrik tiba-tiba padam, saat sebagian besar umat muslim di Kabupaten Ketapang tengah melaksanakan ibadah salat tarawih, Sabtu (21/7/2012)

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Listrik tiba-tiba padam, saat sebagian besar umat muslim di Kabupaten Ketapang tengah melaksanakan ibadah salat tarawih, Sabtu (21/7/2012) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kondisi ini tentu saja membuat pelaksanaan ibadah salat tarawih sedikit terhambat.
Seperti yang terjadi di Surau Siratul Jannah Jl S Parman Gang Tomat, jamaah anak-anak tiba-tiba menangis, lantaran ketakutan akibat listrik padam. Para jamaah yang sedang khusuk melaksanakan ibadah saat itu tentu saja menjadi terganggu akibat adanya tangisan anak-anak.
Untuk menghilangkan ketakutan itu, dengan cekatan pengurus surau menyalakan lampu cadangan yang telah mereka siapkan, dan salat tarawih pun dilanjutkan. Setelah 10 menit padam, listrik akhirnya nyala kembali.
"Kalau listrik padam saat kita melaksanakan ibadah tentu saja bisa mengganggu, harusnya PLN bisa melakukan antisipasi, jadi tidak padam lagi saat kita sedang melaksanakan ibadah tarawih," kata Azas, satu diatara warga yang ikut tarawih.
Azas berharap agar PLN bisa meminimalisir pemadaman listrik pada saat bulan ramadan, terutama pada malam hari, saat berbuka puasa, saat salat tarawih dan saat makan sahur. Sehingga umat Islam bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk.
"Apalagi beberapa waktu lalu PLN telah mengatakan sudah menambah dua unit mesin untuk antisipasi bulan ramadan dan Idul Fitri, tapi kok masih ada pemadaman, padahal tadi malam cuaca juga cukup bagus tidak ada angin tidak juga ada hujan," tegasnya.
Baca Juga: