Jumat, 3 Oktober 2025

Kerugian Pasar Projo Ambara Capai Rp 1 Triliun

Jumlah kerugian mencapai Rp 1 Triliunan, soalnya ini kan ngepas stok lebaran.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Kerugian  Pasar Projo Ambara  Capai Rp 1 Triliun
Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
Kebakaran terjadi

Laporan Wartawan Tribun Jogya / Bakti Buwono Budiastyo

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG,- Sumarni (65) duduk lebih dari dua jam di depan bekas losnya yang terbakar habis di sisi Selatan Pasar Projo di Jl Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (21/7/2012) pagi. Niat awal ingin berjualan bunga berubah menjadi kebingungan. Ketika datang ke pasar sekitar pukul 06.00, ia bingung pasarnya habis.

"Saya bingung tadi kenapa ramai-ramai. Saya baru tahu tadi pagi, semalam saya tidak tahu," kata Sumarni yang duduk di emperan pasar sekitar pukul 10.00.

Di samping Sumarni, hanya ada dua ember berisi tali tambang dan telur. Hanya itulah yang tersisa dari barang dagangannya. Semua dagangannya semisal bunga sedap malam, minyak bunga hingga kunir. Total Rp 250 ribu modalnya lenyap.

Kejadian kebakaran Pasar Projo itu terjadi sekitar pukul 21.30. Awal mula kebakaran terjadi dari sisi belakang pasar lalu merembet cepat ke seluruh bangunan pasar. Pedagang yang panik, segera menyelamatkan barangnya. Total ada sembilan pemadam kebakaran dikerahkan. Hingga Minggu siang di beberapa titik masih tampak api yang menyala. Pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api tersebut.

Kebakaran ini mengingatkannya pada tragedinya yang sama sekitar 20 tahun lalu. Saat itu akibat kebakaran, pihaknya yang sebelumnya berada di lantai dua dipindahkan ke lantai pertama. Hal itu membuatnya tidak ingin mengalami hal yang sama.

"Saya engga mau pindah, di sini saja di depan juga gapaapa, takutnya langganan bingung nyarinya," kata Sumarni.

Yang diliputi kesedihan tidak hanya Sumarni, ada sebuah keluarga besar yang kehilangan belasan kios. Dimas mengatakan seluruh kios milik neneknya, ibunya hingga paman dan ibunya, luder terbakar. Perkiraannya kerugian bisa sampai miliyaran termasuk bangunan.

Ia mengatakan setiap kios bisa rugi mencapai Rp 200 juta lebih. Selain barang dagangan lama, pihaknya juga baru saja menyetok untuk kebutuhan lebaran.

"Engga tahu mau gimana ini, menyelamatkan barang dulu yang penting," ucap Dimas.

Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agus Puryadi mengatakan jumlah kios dan los yang terbakar mencapai 800 lebih. Rinciannya, ‎​lantai 1 mencapai 124 kios dan 602 los, sedangkan di lantai 2 mencapai 34 kios serta 349 los. Kios yang selamat hanya 12 unit.

"Jumlah kerugian mencapai Rp 1 Triliunan, soalnya ini kan ngepas stok lebaran. Kemarin ada yang bilang baru saja nyetok Rp 500 juta sama kehilangan uang Rp 150 juta di kiosnya," ucapnya.

Bupati Semarang Mundjirin menyatakan akan segera mencari solusi untuk mengatasi arus perdagangan di pasar terbesar kecamatan Ambarawa itu. Beberapa alternatif solusi yang dipikirkannya antara lain memanfaatkan jalur lingkar di belakang pasar dengan membangun kios darurat meskipun tidak besar, memanfaatkan pasa suroboyo meskipun kecil serta memanfaatkan tempat parkir bus yang menganggur di dekat lokasi pasar.

"Senin (besok) jalur lingkar selatan juga akan dibuka mungkin jalan di depan pasar bisa dimanfaatkan separuh," ujarnya.

Ia sadar pemindahan itu tidak akan mudah karena relokasi bukan masalah uang. Ia mengimbau, agar para pedagang memikirkan nyawa daripada memikirkan barang dagangan. Ia sadar barang dagangan ada yang pinjam menjadi modal dan juga kredit. Hal itu juga yang akan dipikirkan pihaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved