Kamis, 2 Oktober 2025

Mujib Direkrut untuk Lakukan Bom Bunuh Diri

horibul Mujib terduga teroris yang ditangkap Naim alias Primus di depan Pasar Sentral Poso, Jalan Sumatera, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Mujib Direkrut untuk Lakukan Bom Bunuh Diri
Tribun Jabar/Dedi Rustandi
Terduga teroris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Qhoribul Mujib terduga teroris yang ditangkap bersama Naim alias Primus di depan Pasar Sentral Poso, Jalan Sumatera, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (12/7/2012) pagi oleh Densus 88 Antiteror Polri dipersiapkan untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

"Diduga ia dipersiapkan untuk menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri oleh kelompok mereka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polrin Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2012).

Namun, kepolisian enggan mengungkapkan dimana Mudji akan melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.

"Hasil dari pemeriksaan sementara masih baru dipersiapkan. Kemananya belum ada fakta. Kalau hasil pemeriksaan memang ada upaya merekrut yang bersangkutan untuk bom bunuh diri," jelas Boy.

Selain itu, Mujib pun terlibat dalam menyembunyikan Santoso, gembong teroris yang kini masih menjadi buruan polisi karena terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Indonesia.

Selain itu, ia pun juga menyembunyikan informasi seorang tersangka terorisme Agung Prasetyo. Ia resmi ditahan pada 17 Juli 2012 dengan dijerat pasal 13 undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri membekuk dua orang terduga teroris di depan Pasar Sentral Poso, Jalan Sumatera, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (12/7/2012) pagi.

Dua orang yang dibekuk Densus 88 tersebut masing-masing memiliki inisial N dan A. Keduanya merupakan warga Poso.

Kedua orang yang diduga teroris tersebut mempunyai peranan sebagai penyokong dana dalam jaringan teroris yang ada di Indonesia. Keduanya ditangkap dari hasil pengembangan aksi penembakan polisi di depan Bank BCA yang menewaskan anggota polisi.

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved