Hilal Tak Terlihat di Samarinda Akibat Terhalang
tidak berhasil melihat bulan sebagai tanda penentuan awal Ramadhan.
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Tim rukhyat tak berhasil melihat hilal (bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi) dari Samarinda. Tim yang beranggotakan dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Samarinda, Pengadilan Agama (PA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta beberapa perwakilan dari ormas Islam, tidak berhasil melihat bulan sebagai tanda penentuan awal Ramadhan.
Lokasi pengamatan posisi hilal di Samarinda sendiri berlangsung di menara Islamic Center, Kamis (19/7/2012) petang. Hasil pengamatan ini disampaikan ke Kemenag RI sebagai salah satu pertimbangan penentuan awal Ramadhan dalam Sidang Isbat.
"Berdasarkan Rukhyat, hilal tidak terlihat. Tapi berdasarkan perhitungan, posisi hilal sudah setengah derajat. Hasil ini akan kita sampaikan ke pusat. Karena yang menentukan awal Ramadhan itu pusat melalui Sidang Isbat," ujar Plh Kemenag Samarinda, Drs Masdar Amin, kemarin.
Sementara, Kepala BMKG Samarinda, Sutrisno yang juga turut mengamati posisi hilal mengatakan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan BMKG, hilal berada pada posisi positif 0 derajat, 26 menit 25 detik.
"Kalau berdasarkan perhitungan di lokasi Islamic Center pada saat matahari terbenam, itu posisi hilal berada di atas ufuk sekitar setengah derajat. Artinya, kalau berdasarkan perhitungan, ini sudah masuk Ramadhan," jelas Sutrisno.
Namun demikian, secara pengamatan, dari lokasi Islamic Center hilal tetap tidak terlihat. "Kalau dari lokasi Islamic Center, hilal bisa dilihat apabila dalam perhitungan posisi hilal berada 2 derajat lebih. Karena di sebelah barat dari sini ada bukit dengan ketinggian 2 derajat dari ufuk, sehingga pandangan terlindung," bebernya. (*)
Berita Terkait :
- Bambang Pesta Shabu Ditemani Cewek Cantik
- Hilal di Makassar Baru 1 Derajat
- Muhammadiyah Ikut Pantau Hilal
- Jubir IA Sepakat Pendapat Maqbul Soal The Tabloid
- Arkeolog Masih Lakukan Penelitian
- Suplai BBM Macet, Aktivitas di Gadis I Lumpuh