Elite Muhammadiyah: Jangan Sakiti Ustad
Maqbul Halim untuk tidak menuding ustad sebagai penyebar kampanye hitam (black campaign).
Laporan Wartawan Tribun Timur Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR-Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel Husni Yunus mengimbau salah satu juru bicara (Jubir) paket calon gubernur incumbent Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Maqbul Halim untuk tidak menuding ustad sebagai penyebar kampanye hitam (black campaign).
Maqbul yang juga mantan surveyor Adyaksa Supporting House (ASHo) ini ini menuding pelaku penyebaran kampanye hitam ala The Tabloid, Syahrul Gubernur Narkoba adalah ustad. Tudingan Maqbul melalui blackberry messengernya (BBM), Kamis (19/7/2012).
"Tolong jubir Sayang jangan sembarang tuduh ustad, ustad itu pekerjaannya mengajarkan kebenaran, berdakwah di jalan Allah SWT, tidak usah ustad diganggu karena politik, tolong jangan sakiti ustadz," kata Husni kepada Tribun Timur, Makassar, Kamis (19/7)
Mengetahui imbauan Husni, Maqbul yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar ini sontak membantah. Menurut Maqbul, tuduhannya ditujukan kepada ustad yang melarang jamaah untuk memakai narkoba.
"Apakah isi ceramah tarwihnya selama ramadhan nanti tentang isu narkoba dan syahrul? Kalau bukan, knapa merasa saya tuduh," kata Maqbul kepada Tribun Timur, Makassar, Kamis (19/7/2012).
Kampanya Hitam ala The Tabloid, Syahrul Gubernur Narkoba, marak diperdebatkan sejumlah kalangan selama tiga hari terakhir. The Tabloid disebar orang tak dikenal di beberapa kabupaten, Sulsel.
Berita Terkait :
- Wali Kota Lantik 123 Pejabat Eselon II, III dan IV 9 menit lalu
- Hilal Tidak Dapat Terlihat di Pos Observasi Kalianda 18 menit lalu
- Jaksa Endus Dugaan Pemalsuan Tandatangan 35 menit lalu
- Hilal Tak Terlihat di Samarinda Akibat Terhalang 41 menit lalu
- Tidak Ditemukan Hilal, 1 Ramadhan Tunggu Pemerintah 51 m