Jumat, 3 Oktober 2025

Blue Bird Batal Gunakan BBG

Taksi Blue Bird belum berniat beralih menggunakan bahan bakar gas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Blue Bird Batal Gunakan BBG
TRIBUNNEWS.COM/BUDI PRASETYO

Laporan Wartawan Surya, Dwi Pramesti

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Taksi Blue Bird belum berniat beralih menggunakan bahan bakar gas. Alasannya, program konversi ini pernah dicoba beberapa tahun silam tetapi karena pemerintah tidak memiliki komitmen, akhirnya mandeg.

"Kami sudah investasi besar waktu itu, untuk beli konverter kit saja untuk per unit taksi sangat mahal. Waktu itu tiba-tiba programnya mandeg dan suplai gas tidak menentu ya kami beralih lagi ke BBM premium," kata GM Area Surabaya Blue Bird Group Ateng Aryono, di sela persemian seragam batik Blue Bird di Taman Surya, Kamis (19/7/2012).

Saat ini, harga konverter kit sudah mencapai Rp 15 juta per unit. "Meskipun ukurannya sudah tidak sebesar dan memberatkan seperti dulu, namun kalau pasokannya tetap tidak jelas atau tidak kontinyu maka bisa gagal lagi di tengah jalan nantinya," kritiknya.

Dikatakan Ateng, penggunaan BBG terkompresi (CNG/Compressed Natural Gas) saat itu dinilai tidak efisien, karena pengoperasiannya memerlukan tekanan tinggi dan membutuhkan air dalam jumlah besar. Tingginya kandungan air ini malab merusak mesin. "Selain itu ukuran tanki-nya memberatkan mobil," pungkasn Ateng.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved