Ambisi Kargo Garuda: Miliki 6 Armada
PT Garuda Indonesia Tbk Divisi Kargo berambisi memiliki 6 unit pesawat khusus kargo dalam

Laporan Wartawan Surya, Dwi Pramesti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Garuda Indonesia Tbk Divisi Kargo berambisi memiliki 6 unit pesawat khusus kargo dalam 5 tahun ke depan untuk memperkuat bisnis jasa layanan angkutan barang di pasar internasional.
Manager Product Development Garuda Cargo Edi Wardojo mengatakan, saat ini untuk jasa layanan angkutan barang masih menggunakan armada penumpang komersial.
"Kami sudah masuk ke pasar internasional tapi dengan pesawat penumpang atau memanfaatkan belly space (ruangan di dalam palka yang disediakan untuk muatan umum), market share kami juga masih sangat kecil kalau di pasar internasional jika dibandingkan maskapai lain," kata Edi usai peresmian Cargo Service Center (CSC) di Mayjen Sungkono, Rabu (18/7/2012).
Jenis pesawat kargo yang akan digunakan untuk Mengangkut barangtersebut adalah Airbus 330. "Investasinya belum tahu berapa karena sekarang masih studi kelayakan," lanjut Edi.
Volume kargo Garuda Indonesia melalui pintu Juanda rata-rata 900-1000 ton per bulan, termasuk yang dikirim ke pasar internasional 100-150 ton per bulan. "Untuk CSC di Surabaya ini kami berharap bisa mengangkut 400 kg per hari atau dengan omzet Rp 63 juta setiap bulannya," imbuhnya.
Sampai akhir tahun Garuda Indonesia akan membuka 20 CSC lagi yang terletak di tengah kota untuk memudahkan jangkauan pelayanan ke end-user. Saat ini CSC yang sudah ada baru 4 yakni di Jakarta (2), Bandung dan Surabaya.
"Sebetulnya targetnya ada 40 CSC yang harus dibuka sampai tahun depan, karena selama ini direct selling kami masih 9 persen dan yang 91 persen masih dipegang agen. Dibukanya CSC ini diharapkan komposisi direct selling menjadi 20 persen terhadap total revenue," ujarnya.
Diresmikannya CSC ini agar end-user bisa langsung mengirimkan barang ke berbagai kota dengan biaya lebih murah, dan di kota tujuan penerima barang bisa mengambilnya di kantor perwakilan Garuda Indonesia.