Pentingya Beri Nilai dan Bangun Kepercayaan
Memberi nilai tambah bagi suatu produk dan membangun kepercayaan bagi konsumen menjadi penting

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA- Memberi nilai tambah bagi suatu produk dan membangun kepercayaan bagi konsumen menjadi penting artinya bagi suatu kegiatan bisnis, disamping tentunya juga terus melakukan upaya inovasi baru.
Ungkapan ini diutarakan berdasarkan pengalaman Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dalam melakukan kegiatan bisnis Jamunya pada kesempatan Transforming Info Large Enterprises (TiiLEs) series dengan tema “ Be Large and Global Enterprises With “new: Innovation” yang diselenggarakan ARRBEY Strategy Marketing New Business Consulting Firm, Selasa ( 17/7/2012).
Bahkan menurut Irwan membangun kepercayaan konsumen pada produk jamu awalnya memang sulit, Bagaimana tidak ?, karena pada awal mendirikan perusahaan jamu belum ada laboratorium untuk menguji produk seperti uji toksitas dan lain sebagainya. “ Tidak seperti perusahaan farmasi yang telah memiliki laboratorium untuk menguji produknya.”kata Irwan.
Sehingga dalam perjalanan bisnisnya Irwan mengaku sempar meniru bagaimana cara perusahaan farmasi melakukan kegiatanya usahanya.
Oleh karena itu dalam membuktikan hasil produk jamunya Irwan juga melakukan kegiatan uji toksitas dan CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Baik) , dengan cara seperti ini akan membangun kepercayaan bagi konsumennya.
Bukan hanya itu yang dilakukan dalam memberi nilai tambah terhadap produk , Irwan juga mengembangkan misalnya Tolak Angin tidak hanya dalam bentuk cair saja, namun dikemas juga dalam produk permen.
Sementara untuk nilai tambah , Irwan juga melakukan terobosan dengan membangun pabrik bahan baku herbal, Dengan membangun pabrik bahan baku herbal ini, bahan-bahan jamu bisa dilakukan dengan standarisasi , selain itu perusahaan jamu lainnya dapat membeli bahan dari perusahaan herbal yang dimiliki Sidomuncul.
Dari segi penjualan produk Sidomuncul melalui produk herbal Tolak Angiin kini telah berhasil menembuspangsa pasar Asia di Singapura, Malaysia, Hongkong dan pasar Timur Tengah dan Australia, bahkan terakhir tengah dilakukan upaya untuk menembus pasar Amerika.
Untuk kegiatan usaha, selain fokus utamanya dalam produk jamu, kini Sidomuncul juga mengembangkan bisnis perhotelan dengan membangun hotel bintang lima “ Tentrem” di Yogyakarta,