Selasa, 7 Oktober 2025

Pengumuman Palsu Calon Bidan Demo DPRK Aceh Tengah

Sebanyak 26 calon bidan PTT yang namanya tercantum dalam pengumuman itu melakukan demo ke gedung DPRK Aceh Tengah, mempertanyakan

Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Pengumuman penerimaan bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Aceh Tengah dinyatakan palsu, disebarkan oleh orang tak bertanggungjawab.

Sebanyak 26 calon bidan PTT yang namanya tercantum dalam pengumuman itu melakukan demo ke gedung DPRK Aceh Tengah, mempertanyakan kejelasan nasib mereka, Selasa (17/7/2012).

Para calon bidan PTT ini mempertanyakan kejelasan pengumuman penerimaan bidan PTT yang masih simpang siur. Pasalnya, dari 26 calon bidan PTT yang mendatangi gedung dewan ini, mengaku telah lulus menjadi bidan PTT, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah, belum juga mengumumkan secara resmi maupun menyerahkan SK pengangkatan.

Para bidan ini, beralasan bahwa nama-nama yang telah lulus bidan PTT telah disebarkan namun tidak diumumkan secara resmi oleh dinas terkait.

"Di dalam pengumuman, ada 58 bidan yang dinyatakan lulus, tetapi dinas tidak mengakui pengumuman itu, bahkan mengatakan pengumuman yang telah beredar di tangan para bidan tidak sah," ujar Hidayani, salah seorang calon bidan kepada anggota DPRK dari Komisi D, Bardan Sahidi dan Muhammad Ridwan di ruang sidang dewan.

Hidayani menambahkan, jika benar pengumuman yang telah beredar itu merupakan bidan PTT yang telah lulus, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah untuk segera mengeluarkan SK dan penempatan.

"Untuk beberapa daerah lain di Aceh, pengumuman bidan PTT ini sudah keluar, tapi di Aceh Tengah, informasinya masih simpang siur, seperti pengumuman sudah beredar di tangan para bidan," katanya.

Selain Hidayani, sejumlah bidan yang mendatangi gedung dewan itu, silih berganti menumpahkan keluh-kesahnya kepada kedua anggota dewan tersebut. Sebagian besar mengadukan nasib, terkait pengumuman yang telah dikeluarkan, namun pihak dinas menganggap palsu dan tidak sah.

Setelah mendengar pengaduan para bidan, anggota dewan akhirnya mengundang Kepala Dinas Kesehatan, Dr Sukri Maha, untuk menjelaskan persoalan sebenarnya terkait dengan penerimaan calon bidan PTT ini.(c35)

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved