Kamis, 2 Oktober 2025

Pembatasan Impor di Tanjung Priok Naikkan Ongkos Logistik

Sejak pembatasan impor di Pelabuhan Tanjung Priok diberlakukan pada Juni lalu, ongkos logistik meningkat.

zoom-inlihat foto Pembatasan Impor di Tanjung Priok Naikkan Ongkos Logistik
TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN
Aktivitas bongkar muat kapal di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Laporan Agus Nia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pembatasan impor di Pelabuhan Tanjung Priok diberlakukan pada Juni lalu, ongkos logistik meningkat.

Ini terjadi karena pasokan produk pertanian yang bukan berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, dialihkan ke jalur udara dan pelabuhan lain di luar Jakarta.

"Karena itu, ongkos logistik distribusi ke Jakarta dan sekitarnya dipastikan membengkak," ujar Wawan, Kepala Seksi Distribusi Pangan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (17/7/2012).

Pasokan produk tersebut dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Belawan (Medan), dan Pelabuhan Soekarno-Hatta (Makassar).

Menurut Wawan, ini akan berpengaruh pada pasokan bawang putih, yang 90 persen merupakan impor dari Cina.

"Prediksi saya, harga bawang putih akan melonjak hingga Rp 25 ribu per kilo, menjelang Lebaran nanti," cetus Wawan. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved