Menlu Australia Kunjungi Borobudur

Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM MAGELANG, – Kemegahan dan keindahan Candi Borobudur mengundang decak kagum Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr. Ia mengaku begitu terkesan dengan halusnya pahatan relief di dinding candi yang berlokasi di Magelang tersebut. Hal itu diungkapkannya ketika mengunjungi candi Budha terbesar di Indonesia itu, Minggu (15/7/2012)

 Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Borobudur. Karena itu, ia begitu antusias mendengarkan penjelasan tentang relief dan sejarah candi dari Nia, arkeolog UGM Yogyakarta yang memandunya. Dijelaskan Nia, sang menteri juga menanyakan setiap detil, seperti tahun berapa Candi Borobudur dibangun dan tanaman apa saja yang terdapat dalam relief.

Bob Carr pada kesempatan itu sempat menyinggung tentang efek erupsi Merapi pada Candi Borobudur dan penanganan pembersihan badan candi dari abu akibat letusan gunung tersebut. Nia kemudian menjelaskan bagaimana abu yang menempel dibersihkan dan beberapa bagian lantai candi ada yang harus dibongkar. Menanggapi hal itu, Bob Carr pun berujar bahwa ternyata prosesnya tidak mudah.

 “Wah, rumit sekali proses pembersihannya,” katanya.

 Turut serta mendampingi Bob Carr dalam kunjungan tersebut antara lain Direktur UNESCO Office Jakarta, Hubert Gijsen dan juga istrinya. Helena Carr. Setelah puas berkeliling menikmati keindahan candi selama sekitar 45 menit, Bob Carr dan rombongannya pun turun.

Sebagai kenang-kenangan untuknya, Hubert Gijzen dan Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo memberikan beberapa buah cinderamata. Setelah itu, rombongan pun meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.(ing)

Berita Terkait :

• Serahkan Pemetaan Kawasan Bencana ke Konsultan 6 menit lalu
• MUI Kaltim Ikut Pemerintah dalam Penentuan Awal Ramadhan 10 menit lalu
• Warga Hentikan Operasional Alat Berat 15 menit lalu
• Besok, Kantor Bupati Pangkep Didemo 39 menit lalu
• Pemuda Pancasila dan IPK Terlibat Bentrokan Berdarah 50 menit lalu
• Polda Isyaratkan Penetapan Tersangka 1 jam lalu