Sabtu, 4 Oktober 2025

ABG di Bone Diperkosa Pria Kenalan Barunya

Seorang gadis berusia 15 tahun, sebut saja Mawar (samaran) warga Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

zoom-inlihat foto ABG di Bone Diperkosa Pria Kenalan Barunya
DAILY MAIL
ilustrasi mesum

TRIBUNNEWS.COM, BONE - Seorang gadis berusia 15 tahun, sebut saja Mawar (samaran) warga Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengaku diperkosa oleh seorang pemuda yang baru dikenalnya. Dengan didampingi orang tuanya, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Resor Bone, Kamis (12/7/2012).

Kepada polisi, Mawar mengaku awalnya dia diajak bertemu pria kenalan barunya yang diketahui berinisial Sof (20) warga Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Korban pun bertemu dengan Sof di sebuah pasar tradisional (Palakka), Sabtu (8/07/2012) lalu.

Setelah bertemu dan saling mengenal, korban pun diajak tersangka ke rumah kakaknya. Tanpa rasa curiga, korban pun menuruti ajakan tersangka. Sesampainya di rumah kakak tersangka yang dalam keadaan sepi, korban digerayangi hingga diperkosa beberapa kali. Korban pun berusaha memberontak, namun tak kuasa melawan hingga akhirnya tersangka berhasil melampiaskan nafsu bejatnya.

Korban yang takut akan peristiwa tersebut diketahui oleh keluarganya pun memilih berdiam diri di rumah kakak tersangka. Setelah dua hari kemudian, korban memberanikan diri untuk pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, korban dicerca dengan pertanyaan dari orang tuanya. Tak kuasa mengelak, akhirnya pun korban mengungkapkan peristiwa pemerikosaan yang menimpa dirinya.

Selanjutnya, korban ditemani orang tuanya melaporkan pemerkosaan itu ke Polres Bone. Namun sebelum laporan korban diterima, polisi terlebih dahulu mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk divisum.

Kepala Unit Setra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Sunu Salwito yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban tentang kasus pemerkosaan. Hanya saja, polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari tim medis. "Kami sudah menerima laporan korban, namun masih dalam tahap penyelidikan sambil menunggu hasil visum dari RSUD Tenriawaru," singkat Sunu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved