Polisi Kesal dengan Pencuri Rambu

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Abdul Rakhman Baso mengaku kesal dengan banyaknya rambu lalu lintas yang hilang. Menurutnya, tak sedikit laporan perihal hilangnya rambu lalu lintas itu ia terima. Semuanya, kata Abdul Rakhman, segera ditindaklanjuti.

Polisi, lanjut Kapolrestabes, kini bahkan juga mengincar pelaku pencurian sejumlah tutup drainase di Kota Bandung. Pelaku pencurian dianggap nekat dan tidak mempertimbangkan bahwa hal itu akan menimbulkan bahaya bagi orang lain. Polisi akan menindak tegas pelaku pencurian baik tutup drainase maupun rambu lalu lintas tersebut.

Sejak beberapa pekan ini, tak sedikit laporan dari masyarakat yang masuk perihal hilangnya rambu-rambu lalu lintas dan drainase ini. Pelaku yang mencuri sejumlah rambu belum diketahui modus dari mengambil rambu-rambu itu.

"Itu kan buat kepentingan umum, bukan buat kepentingan polisi atau pribadi. Tolonglah dipahami. Kalau tak ada rambu itu yang susah ya kita-kita juga, masyarakat," ujar Kapolrestabes usai melakukan inspeksi ke setiap unit di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/7/2012).

Kapolrestabes berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas umum tersebut. Kapolrestabes juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan, misalnya melihat orang-orang yang sedang atau hendak melakukan pencurian, baik itu rambu lalu lintas maupun tutup drainase.

"Kalau siang hari, masih bisa kelihatan tutup drainase yang ada di jalan itu tidak ada. Tapi, kalau malam? Bisa menimbulkan kecelakaan. Apalagi kalau musim hujan, jalanan tergenang air orang bisa terperosok ke dalamnya karena tutupnya hilang dicuri orang," kata Rakhman. (Tribun Jabar/Dicky Fadiar Djuhud)