Kamis, 2 Oktober 2025

Tambak Ikan Hanyut Diterjang Banjir

’Sekitar 4 Ton ikan yang hanyut terbawa arus,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Tambak Ikan Hanyut Diterjang Banjir
Tambak hanyut

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM KETAPANG,-Kepala desa Tumbang Titi Dalmasius Ipo mengatakan banjir yang terjadi sejak Senin (9/7/2012) dini hari kemaring merendam Ratusan rumah di Kecamatan tumbang titi puluhan Desa di Kecamatan tersebut terendam banjir hingga pinggang orang dewasa.

‘’Ketingian air mencapai 2 Meter ratusan rumah warga terendam banjir,akibat hujan yang menguyur Kecamatan Tumbang Titi dan air Sungai yang meluap serta dorongan air dari Daerah perhuluan,’’Kata Ipo.

Ipo menjelaskan aktivitas perekonomian warga saat ini nyaris lumpuh total akibat banjir ini, dalam 1 jam air sudah merendam dan merembes ke rumah warga-warga, dalam rumah warga ketinggian air mencapai jendela kamar rumah.

"Pasar Desa dan pasar di Kota juga terendam, rumah ibadah masjid Baiturahman dan Klenteng serta SMP Panghudi Luhur semua terendam banjir, Jembatan Tua yang ada di Kota juga terendam,’’Ujar Ipo.

Dani satu diantara warga Desa Tumbang Titi mengungkapkan sekitar 30 tambak ikan milik warga hanyut dibawa arus. Ikan yang ada di kolam milki warga
Desa Serengkah dan Warga Desa Tumbang Titi semuanya hanyut terbawa arus.

‘’Sekitar 4 Ton ikan yang hanyut terbawa arus,’’Ungkap Dani.

Belum ada Korban Jiwa

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Triyoga mengatakan, saat ini tim BPBD sudah berada di lokasi banjir bandang

di Kecamatan Tumbang Titi untuk melakukan pendataan dan upaya menolong warga.

‘’Ada ratusan rumah yang terendam banjir, hanya terendam saja,tidak terseret arus,’’Jelas Yoga.

Yoga mengatakan jumlah tim BPBD yang diturunkan ke lokasi banjir 4 orang di back up oleh anggota dinas transmigrasi dan anggota dari Kecamatan Tumbang Titi. Kata dia tim
terus melakukan upaya pertolongan kepada warga.

‘’Saat ini warga di satu Desa Batu Beransah sudah mengungsi ke Banguan Sekoah Dasar (SD),’’tutur Yoga.

Yoga mengungkapkan dari data awal kerugian yang di akibatkan banjir ini mencapai 1 Milyar lebih, diantaranya kerugian kerusakan rumah warga dan kerusakan infrastruktur.

‘’Sejauh ini belum ada korban jiwa,untuk data awal kerugian kerusakan rumah warga Rp. 600 juta dan kerusakan infrastruktur mencapai 700 juta, kita akan terus melakukan pendataan untuk mengetahui berapa angka pastinya kerugian ini, tim masih menyebar ke desa dan
masih berkerja,’’Jelas Ipo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved