KPK Kunjungi Dispertan Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Komite (KPK) mengunjungi Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Klaten, Rabu (11/7/2012), sekitar pukul 09.00 WIB. Kunjungan mereka untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan dana Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikan, Kepala Dispertan Klaten, Wahyu Prasetyo.

"Mereka dari divisi litbang KPK, bagian biro pencegahan khusus dalam pelaksanaan bansos dari pusat. Semarang dan Klaten merupakan sample yang digunakan untuk memantau pengelolaan bansos," tuturnya di Klaten, Rabu (11/7/2012).

Kajian yang dilakukan KPK tersebut terhadap pelaksanaan bansos di Klaten untuk 2011 dan 2012 yang telah berjalan. Namun, Wahyu membantah jika pemantauan tersebut merupakan pemeriksaan terhadap penyimpangan pengelolaan bansos.

"Mereka tidak memeriksa, hanya mengkaji supaya pelaksanaan bansos dari pusat ke daerah tidak ada penyelewengan. Ini hanya pencegahan. Pelaksanaannya di Klaten juga lancar dan tidak ada masalah," tegasnya, di sela-sela kunjungan KPK itu.

Berdasarkan keterangan dari Wahyu, tim KPK tersebut akan melanjutkan pengkajian ke dua gapoktan dan dua kelompok tani yang menerima bantuan pada hari itu juga. Jumlah bansos yang diterima Klaten selama dua tahun tersebut sebesar Rp 8 miliar lebih.

Sebelumnya, KPK yang menggunakan plast mobil Semarang itu telah mengunjungi Dispertan Provinsi Semarang sebelum menuju ke Klaten. Bahkan, Dispertan Klaten sebelum kedatangan KPK telah mendapatkan kabar tentang rencana kunjungan mereka. (*)

Berita   Terkait  :

• Lebih 100 Warga Aceh Terinfeksi HIV/AIDS 
• Pemprov Sulsel Menyerah Kelola Pabrik Kakao di Gowa
• Perampok Tronton Nyaru Penumpang 
• 375 Pelajar Makassar Terima Beasiswa dari Maruki 
• Gubernur Kaltim akan Kunjungi Sebuku 
• Proses Penanganan Korupsi Rumah Tak Layak Huni Mandeg 
• Kontraktor Setor Uang Korupsi Rp 300 Juta ke Kejati