Bentrok di Stadion Gedebage
Warga Tuntut Tutup Stadion Gedebage Sementara
Warga yang masih penuh emosional menuntut proyek Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage ditutup sementara sebelum permasalahan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga yang masih penuh emosional menuntut proyek Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage ditutup sementara sebelum permasalahan tuntas. Polisi masih bersiaga di lokasi dibangunnya stadion sepakbola berbiaya sekitar Rp 600 juta itu.
"Enggak akan merusak, cuma menghentikan aktivitas. Kami ingin ketemu dulu sama pihak Adikarya. Pokoknya, besok jangan ada yang bekerja! Sebelum ketemu, ditutup dulu. Itu adik saya yang luka," ujar Nani (36) setengah berteriak, salah seorang warga Rancanumpang yang juga kakak dari Deni Irawan (27) yang terluka diduga dilakukan oleh karyawan PT Adikarya, pengembang SUS Gedebage.
Diberitakan sebelumnya, kepolisian tengah menangani keributan warga di sekitar kawasan Stadion Utama Sepakbola Gedebage yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (9/7/2012). Seorang warga terluka, namun sudah pulang dari rumah sakit dan kini tengah dimintai keterangannya di Mapolsek Gedebage. Puluhan polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. (dic)
Baca Juga:
- Kenal Lewat Facebook Pelaku Penusukan Dosen UGM Orang Aneh
- Idza-Narjoi Diyakini Menang di Pilkada Brebes
- Warga Rancanumpang Terluka Picu Bentrok