Kasus Hambalang

KPK Periksa Staf, Dalami Peran Anas di Proyek Hambalang

Tayang: Senin, 9 Juli 2012 16:01 WIB

Penulis: Edwin Firdaus

Editor: Johnson Simanjuntak

KPK Periksa Staf, Dalami Peran Anas di Proyek Hambalang

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (berbatik cokelat), dimintai keterangan seputar kasus dugaan suap proyek Hambalang, Rabu, (4/7/2012). Anas terkait dengan kasus tersebut, setelah disebut-sebut dalam persidangan oleh terdakwa lainnya, yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Terima Commitment Fee Rp32,2 Miliar Kasus Dana Hibah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa staf Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bernama Nurahman. Pemeriksaan terkait kasus proyek pembangunan sekolah olahraga, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan dimintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang," Kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Kantornya, Senin (9/7/2012).

Sebelumnya, terkait kasus yang sama, KPK juga sempat memeriksan sopir pribadi Anas bernama Riyadi. Riyadi dimintai keterangan terkait kepemilikan mobil mewah milik Anas Urbaningrum.

Anas sendiri diduga telah menerima hadiah berupa mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya. Tudingan terkait hadiah mobil mewah itu datang dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Nazaruddin yang kini menjadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games menegaskan bahwa mobil diberikan PT Adhi Karya terkait pemenangan proyek Hambalang.

Klik Juga: