Partai Gerindra Pecah?
Partai Gerindra dikabarkan pecah menyusul pemecatan sejumlah kader di daerah dan pusat yang dianggap tak loyal kepada sang Ketua Dewan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dikabarkan pecah menyusul pemecatan sejumlah kader di daerah dan pusat yang dianggap tak loyal kepada sang Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto. Orang-orang yang dipecat itu dikabarkan lebih loyal kepada Fadli Zon, selaku wakil ketua umum partai.
Namun, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Fari Francis, berburu membantah kabar tersebut.
"Kami enggak (pecah), yang di partai tetap solid. Kalau itu ada, maka sudah ramai. Saya kira enggak. Kalau menurut saya sih enggak sampai sejauh itu, enggak ada perpecahan. Kami tetap mendukung Ketua Dewan Pembina dan arahan beliau, saat pencapresan pin kompak," ujar Fari, Jumat (6/7/2012).
Fari merasa yakin Prabowo punya alasan kuat melakukan pemecatan terhadap kader partai berlambang kepala burung Garuda ini. "Tapi, kalau ada target-target tidak terpenuhi biasanya dibicarakan," jelasnya.
Ia membantah jika saat ini ada kubu-kubuan di partainya, yakni kubu Prabowo dan Fadli Zon.
Partai Gerindra merombak kepengurusan usai Kongres Luar Biasa pada Maret 2012. Kini pengurus di Dewan Pimpinan Pusat saja 400 orang. Kongres Partai Gerindra tersebut juga memutuskan Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2014.
Nama Fami Fachrudin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP Gerindra Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu kini tak dimasukkan lagi ke kepengurusan. Pencopotan ini diduga karena Fami pernah mengkritik Prabowo.
"Kebetulan saya belum (tahu pemecatan Fami)," ujar Fari.