Harga Minyak Berimbas Positif Pada Agribisnis dan Tambang

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I tercatat menguat 0,78% ke level 4.081,551. Sedangkan indeks unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 0,91% ke level 702,017, Rabu (4/7).

Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan, perdagangan sesi I tercatat volume perdagangan sebesar 2,2 miliar lot saham senilai Rp 2,8 triliun dengan total transaksi sebanyak 66.548 kali dan tercatat sebanyak 136 saham naik, 72 saham turun, dan 78 saham tidak berubah.

"Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor agri dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,85% dan 1,44%," ujarnya.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham LSIP naik 2,7% ke Rp 2.825, saham PTBA naik 4,9% ke Rp 16.150, saham UNTR naik 4,5% ke Rp 23.300, dan saham PGAS naik 2,1% ke Rp 3.625.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ITMG turun 0,8% ke Rp 37.700, saham INCO turun 0,9% ke Rp 2.800, saham ISAT turun 1,2% ke Rp 4.250, dan saham MYOR turun 2,5% ke Rp 23.650.

IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini akhirnya berakhir menguat cukup signifikan, seiring dengan penguatan bursa saham global. Melesatnya harga minyak mentah beberapa hari terakhir ini tampak cukup berkontribusi dalam mendorong penguatan IHSG.

"Dapat dilihat naiknya harga minyak mentah berimbas positif pada sektor agri dan tambang hari ini," tutur Sutopo.

Sementara dalam jangka pendek, masih ada peluang bagi IHSG untuk menguat menuju resistance terdekat di kisaran 4103. Support berada di kisaran 4000. (sgt)