Kamis, 2 Oktober 2025

Jakarta Fair 2012

Ke Jakarta Fair, Jangan Lupa Mampir Ke Spa Refleksi Tuina

Kalau Anda sedang jalan-jalan ke arena Jakarta Fair, jangan lupa mampir ke Spa dan Refleksi Tuina. Apa asyiknya?

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Ke Jakarta Fair, Jangan Lupa Mampir Ke Spa Refleksi Tuina
Istimewa
Spa dan Refleksi Tuina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan-jalan ke ajang Jakarta Fair sangat menyenangkan. Selain melihat produk yang dipamerkan, kita dapat langsung berinteraksi dengan vendor atau penjual, sekaligus menikmati hiburan yang tersedia.

Tak jarang, banyak orang yang mengaku tidak cukup sehari untuk menyambangi semua hall karena badan atau kaki pegal. Jika kita berkunjung lagi ke Jakarta Fair, jangan takut kaki atau badan pegal. Pasalnya ada Spa Refleksi Tuina yang akan menyelesaikannya.

Di sini, kita dapat menikmati layanan refleksi, akupuntur, Tuina massage, pijat tradisional, pijat aromaterapi, hingga mandi lulus, dan menicure-pedicure.namun, ada yang satu yang menarik yaitu pijat Tuina.

Pijat tradisional dari Cina ini menggunakan metode penyembuhan dengan memijat titik-titik akupresur. Hal tersebut untuk memerbaiki ketidaksimbangan kondisi tubuh dan menyegah penyakit baru, dengan memperlancar peredaran darah.

"Pijat dilakukan dari atas ke bawah memakai tangan, kalau orangnya besar memakai siku, kalau kecil pakai jari," ujar Wang Ya Ping, ahli pijat Tuina asal Xi An, Cina, kepada Tribun Jakarta.

Tidak seperti pijat lain, treatment Tuina massage tak perlu membuka baju dan tubuh pun tidak diolesi minyak ataupun krim pijat. Kita cukup telungkup dan Wang pun langsung memijat.

"Pijat Tuina ini nggak perlu buka baju, kita cukup tiduran aja, langsung dipijat. Pijatannya enak banget," ujar Dinar, salah satu pelanggan.

Menurut Wang, Tuina memberikan efek relaksasi, memerbaiki sistem sirkulasi darah, meningkatkan energi, serta sebagai alternatif menangkal gangguan kesehatan.

Kita dapat menyambangi Spa Refleksi Tuina di Gambir Expo dan Hall D arena JIExpo, dengan merogoh kocek sekitar Rp 60 - Rp 200 ribu-an.

"Mampir ya ke Hall D, nanti saya pijat," ujar Wang yang belajar bahasa Indonesia secara otodidak. (Agustina N.R)

Baca berita terkini lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved