PT GG Bagi Deviden Rp 1,9 Triliun
Pembagian deviden meningkat sejalan dengan peningkatan laba perseroan. Selain itu juga dipengaruhi oleh kebutuhan
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PT Gudang Garam Tbk menetapkan membagikan deviden tunai tahun buku 2011 sebesar Rp 1.924.088.000.000. Besarnya deviden yang diterima masing-masing pemegang saham sebesar Rp 1.000 per saham.
Deviden yang dibagikan ini mengalami peningkatan dibanding tahun buku 2010 sebesar Rp 1.693.197.440.000 dengan besaran deviden masing-masing pemegang saham sebesar Rp 880 per saham.
“Pembagian deviden meningkat sejalan dengan peningkatan laba perseroan. Selain itu juga dipengaruhi oleh kebutuhan dana untuk pengembangan usaha,” ungkap Heru Budiman, Direksi PT GG Tbk usai RUPS di Hotel Grand Surya (TRIBUNNEWS GROUP), Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (27/6/2012).
Dijelaskan Heru Budiman, meski PT GG Tbk kini telah memiliki anak perusahaan seperti Surya Air yang bergerak di bidang angkutan cargo udara, namun GG tetap berkomitmen untuk terus berkonsentrasi pada bisnis utama usaha rokok.
Surya Air kata Heru Budiman masih melayani penerbangan tidak terjadwal untuk memenuhi kebutuhan angkutan sendiri dengan armada helikopter. “Keberadaan Surya Air tidak membuat PT GG mengembangkan diversifikasi dari bisnis utama rokok,” tandasnya.
Salah satu upaya berkonsentrasi pada usaha utama rokok terlihat dari mulai diserahkannya pengelolaan balai kesehatan PT GG kepada pihak ketiga atau outsorching. “Pengelolaan dan pelayanan balai kesehatan akan lebih baik jika di outsorching,” ungkapnya.
Sementara Slamet Budiono menambahkan, pengelolaan klinik kesehatan PT GG kepada pihak ketiga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak yang memang ahlinya.
“Klinik sekarang dikelola pihak yang memang ahlinya. Selain itu, pelayanannya bisa semakin menjangkau sampai tempat tinggal karyawan berada baik siang ataupun malam,” tambahnya.
Hasil RUPS juga menerima pengunduran diri Edijanto dari jabatannya selaku direktur perseroan. Selain itu mengangkat tiga anggota direktur baru perseroan yakni Istata Sidharta, Ginawati dan Sony Sasono Rahmadi.
Sementara susunan pengurus yang baru di jajaran dewan komisaris, Presiden komisaris (Preskom) Juni Setiawati Wonowidjojo serta tiga komisaris independen masing-masing, Yudiono Muktiwidjojo, Frank Willem van Gelder dan Lucas Mulia Suhardja.
Sedangkan di jajaran direksi Presiden direktur (Presdir) Susilo Wonowidjojo serta anggota direktur masing-masing terdiri Heru Budiman, Herry Susianto, Buana Susilo, Fajar Semeru, Istata Taswin Sidharta, Ginawati dan Sony Sasono Rahmadi.
Jawa :
