Presiden Suriah: Negara Kami Sedang Perang
Presiden Suriah Bashar al Assad menyatakan, negaranya dalam keadaan perang. Sehingga, segala upaya dilakukan untuk memenangkan perang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Suriah Bashar al Assad menyatakan, negaranya dalam keadaan perang. Sehingga, segala upaya dilakukan untuk memenangkan perang.
Itu ia katakan di depan anggota kabinetnya, yang baru ia pilih dan lantik pada Selasa (26/6/2012) waktu setempat.
"Saat ini kami dalam keadaan perang, dan semua kebijakan kami harus diarahkan untuk memenangkan perang ini," ujar Bashar seperti dikutip dari CNN, Rabu (27/6/2012).
Bashar juga meminta seluruh menterinya 'menjaga jarak' dari negara-negara Barat, dan sebaliknya menjalin hubungan dengan Timur dan Selatan, yaitu Rusia, Amerika Latin, dan Afrika.
"Masalah kita nampaknya selalu berhubungan dengan negara-negara Barat," imbuhnya.
Kendati sudah setahun berlalu, konflik politik di Suriah tak kunjung reda. Pasukan pemerintah terus menerus menyerang wilayah-wilayah yang mereka tuding sebagai tempat bersembunyinya kelompok yang ingin menurunkan Presiden Bashar al Assad.
Dalam perkembangan terbaru pada Selasa, dilaporkan sebanyak 113 orang meninggal dunia, di wilayah padat penduduk di Hameh, Qudsaya, dan Douma. (*)
BACA JUGA
- Kalangan Minoritas Jadi Kandidat Wakil Presiden Mesir
- Betsy Lepas Baju Anak Bawah Umur dan Ajak Bercinta
- Kapal Berisi 150 Penumpang Tenggelam di Pulau Christmas
- FBI Hancurkan Jaringan Penipuan Kartu Kredit Global