140 PSK Teluk Bayur Bakal Tergusur
Di lokalisasi Teluk Bayur Pangkalpinang terdapat 16 wisma dengan jumlah pekerja seks komersial
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA – Di lokalisasi Teluk Bayur Pangkalpinang terdapat 16 wisma dengan jumlah pekerja seks komersial (PSK) kurang lebih 140 orang. Sebagian besar wisma di lokalisasi ini sudah dalam bentuk permanen.
Bila lokalisasi tersebut dibongkar, maka mereka bakalan tergusur. "Kalau anak-anak di sini sekitar 140 orang, digabung sama yang lain yang juga cari nafkah di sini sekitar 200 orang," ujar Balewa kordinator kawasan Teluk Bayur kepada bangkapos.com, Selasa (26/6/2012).
Orang dari luar Teluk Bayur, baik dari kepolisian, instansi pemerintah maupun organisasi sosial, berhubungan dengan dirinya jika ingin tahu tentang Teluk Bayur. Balewa berasal dari Palembang. Dia tinggal di kawasan Teluk Bayur sejak tahun 2000.
Sementara itu, Lurah Pasir Putih Pangkalpinang, Abdul Rauf mengungkapkan, penghuni lokalisasi Teluk Bayur rata-rata warga pendatang. Mereka memiliki izin tinggal sementara dalam bentuk SKTS. "Kita berikan SKTS, karena mereka ini warga negara juga. Kita beri perlakuan yang sama, tidak ada diskriminasi," ujar Abdul Rauh saat ditemui di kantornya, Selasa (26/6/2012).
Terkait rencana pembongkaran oleh Pemkot Pangkalpinang terhadap kawasan itu, Abdul mengaku belum ada instruksi khusus kepada dirinya terkait rencana pembongkaran lokalisasi Teluk Bayur oleh Pemkot Pangkalpinang. "Kalau wacana tahu, tetapi sejauh ini belum ada perintah," kata Abdul.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim memberikan intsruksi untuk membongkar lokalisasi Teluk Bayur dan Parit 6. Selanjutnya kawasan Teluk Bayar akan direvitalisasi dan akan dibangun jalan serta jembatan.
Baca juga:
- Kejari Medan Masih Kumpulkan Data Kasus BKKBN
- Penambang Timah Bakal Kehilangan Mata Pencaharian
- Narapidana LP Tuatunu Panen Lele
- Kasus Kesbang Linmas Kejari Periksa Jajaran Pemprov Sumut