Bapenas Bantah Indonesia Menuju Negara Gagal
Tolong dibaca secara tepat. Detail ada yang membaik 6 faktor, stagnan ada 4 faktor, dan memburuk 2 faktor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas, Armida Salsiah Alisjahbana bingung menanggapi lemabaga survey Failed State Indeks (FSI) yang mengatakan Indonesia adalah negara gagal. Dalam survey tersebut, FSI menyebut Indonesia masuk dalam peringkat negara gagal peringkat 63.
Dalam data FSI telah dijelaskan ada 12 indikator yang menilai sebuah negara yang gagal. Dari pemaparan Bappenas, Armida mengatakan survey yang dibacakan FSI tidak benar.
"Survey ini tolong dibaca secara tepat, karena kemarin kurang memperhatikan detail, sekarang ini detail ada yang membaik 6 faktor, stagnan ada 4 faktor, dan memburuk 2 faktor,"
Berikut 12 indikator Survey FSI yang menilai Indonesia adalah negara gagal.
1. Demographic pressures (Memburuk)
2. Refugees and IDPs (Membaik)
3. Groop Grievence (Memburuk)
4. Human Flight (Membaik)
5. Uneven Development (Membaik)
6. Proverty and Economic Decline (Membaik)
7. Legitimacy of The State (Stagnan)
8. Public. Services (Membaik)
9. Security Apparatus (Stagnan)
10. Factionalized Elites (Stagnan)
11. Human Rights (Stagnan)
12. Eksternal Intervention (Membaik)
Surver FSI dilakukan di 177 negara dan indonesia pada tahun ini menempati peringkat ke 63 dengan poin 80.6 . Angka tersebut membaik dari tahun sebelumnya yaitu peringkat 64 yaitu 81.6.
"Saya membantah barangkali banyak komen saya rasa tidak tepat, yang saya bantah kok Indonesia Negara Gagal, ini membaik bukan mendekati negara gagal,"ungkapnya. (*)
BACA JUGA: