Euro 2012
Spanyol Dihantui Rekor Buruk Kala Bertemu Perancis
Spanyol mengantongi rekor buruk saat melawan Prancis di pertandingan resmi.
TRIBUNNEWS.COM – Spanyol mengantongi rekor buruk saat melawan Prancis di pertandingan resmi. La Furia Roja bahkan tidak mampu memenangi tujuh laga terakhir dari Les Bleus. Dari tujuh laga tersebut, Spanyol hanya memetik hasil imbang sekali 1-1 pada Euro 1996.
Juara bertahan berkesempatan mematahkan rekor tersebut saat bertemu dengan Prancis, di perempat final Euro 2012, Sabtu (23/6/2012) di Donbass Arena, Donets'k, Ukraina. Spayol memiliki peluang memetik kemenangan pertama dari tujuh hasil negatif dari Prancis.
Persaingan kedua negara semakin panas saat ada publikasi di sebuah media Prancis mengenai kasus doping yang menimpa atlet balap sepeda Spanyol, Alberto Contador dan petenis Rafael Nadal. Tak hanya itu kapten Spanyol saat ini, Iker Casillas pun tak luput dari bahasan kubu Prancis.
Meski pihak pemerintah Spanyol telah melakukan tuntutan terhadap pihak yang dinilai "menyerang" atlet Spanyol. Prancis dianggap iri dengan prestasi atlet Spanyol.
Menyikapi hal itu, winger Prancis jesus Navas tak ingin mengingat apa yang telah terjadi. Ia menyatakan akan fokus dengan pertandingan melawan Prancis untuk lolos ke semifinal.
"Semuanya sudah berlalu. Saya akui bahwa hal itu tidak cukup baik untuk dikabarkan, tapi saat ini kami memiliki fokus menghadapi pertandingan dan lolos," katanya dilansir The Associated Press. "Kami memiliki kepercayaan diri tinggi dari diri kami dan juga pada pelatih. Kami hanya akan konsentrasi pada apa yang terjadi di lapangan nanti."
El Matador memang memiliki catatan buruk saat berhadapan dengan Prancis di turnamen resmi. Prancis meraih gelar Piala Eropa setelah menundukkan Spanyol 2-0 di final Piala Eropa 1984 di Prancis. Kekalahan terakhir Spanyol dari Prancis terjadi pada putaran kedua Piala Dunia 2006. Saat itu, Prancis unggul 3-1 dan melaju ke babak final.
Spanyol juga menyerah lewat drama adu penalti dari Prancis pada Euro 2000. Sebelumnya, mereka hanya mampu menahan imbang Prancis 1-1 di babak penyisihan grup. Spanyol juga kalah pada babak kualifikasi Euro 1992.
"Prancis pasti akan berusaha memenangkan pertandingan. Mereka sangat baik dalam hal bertahan. Mereka bermain sangat kompak selama pertandingan. Penyerang mereka juga sangat berbahaya karena memiliki kecepatan," kata Navas.
Tapi ia melanjutkan, "Kami sangat tenang dan optimistis sekali serta termotivasi untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami hanya harus menjalani setiap pertandingan dengan keyakinan tinggi," tuturnya.
Saat melangkah ke perempat final, Spanyol meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir melawan Kroasia dan Republik Irlandia, dan imbang melawan Italia. Sedangkan Prancis justru kalah 0-2 di laga ketiga melawan Swedia. Karim Benzema dan Frank Ribery belum juga mencetak gol selama turnamen.
"Saya berharap pertandingan nanti akan ada penguasaan bola yang banyak dari kedua tim," kata kiper cadangan Spanyol, Victor Valdes. (Tribunnews/wid)
- Perancis Siapkan Koscielny untuk Redam Striker Spanyol
- Jerman vs Yunani: Ganasnya Panser vs Efisiensi Para…
- Tekad Yunani Kirim Pulang Jerman di Depan Sang Kanselir
- Samaras: Kami Bermain untuk 11 Juta Orang Yunani
- Jerman Akan Akhiri Yunani Sebelum Adu Penalti
- Menanti Aksi Tim Muda Jerman Lawan Yunani