Jumat, 3 Oktober 2025

Mario Teguh Hanya Melirik Saat Gempa Mengguncang Medan

Bingung dan ketakutan tergambar jelas dari ribuan peserta Seminar Nasional Bersama Mario Teguh dan Gus Irawan Pasaribu saat gempa.

zoom-inlihat foto Mario Teguh Hanya Melirik Saat Gempa Mengguncang Medan
FACEBOOK MARIO TEGUH

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bingung dan ketakutan tergambar jelas dari ribuan peserta Seminar Nasional Bersama Mario Teguh dan Gus Irawan Pasaribu, bertempat di gedung Auditorium Universitas Negeri Medan, Sabtu (23/6/2012).

Hal itu dikarenakan, tepat diujung acara di mana Mario Teguh menyampaikan kalimat penutupnya gedung tersebut berguncang cukup kuat. Teriakan beberapa peserta dari kalangan ibu-ibu pun langsung disambut oleh peserta lain yang berusaha berdesakan keluar gedung.

Berbeda dengan para peserta yang sebahagian besar panik, Mario tampak terpelongok sembari berdiri. Sementara Gus Irawan yang juga menjadi pembicara pun tak banyak melakukan aktifitas. Duduk, lirik kanan-kiri dan lalu tersenyum. Keduanya pun terlihat saling lirik usai guncangan gempa yang terasa dengan durasi tiga detik tersebut.

Di luar acara seminar yang bertajuk Be a Leader `n Enterpreuner With Golden Ways, tidak sedikit peserta yang mencari lokasi aman dan berdiri di ruang terbuka. Sementara peserta lain, terlihat asik di dalam gedung berusaha mengabadikan atau berfoto bersama dua pembicara tersebut.

Sementara dikabarkan seorang wanita paruh baya yang berada di depan areal gedung diketahui terjatuh tak mampu menahan goncangan gempa. Meski demikian panitia acara memastikan tidak ada yang terluka.

Rony Akbar (19), seorang peserta yang sengaja datang untuk menyaksikan seminar hari itu pun mengaku terkejut dengan goncangan gempa. Padahal ia mengaku tengah asik mengambil video sang motivator, tak kala ingin menuntaskan materi pembicaraanya.

"Kaget la Bang. Kuat kali tadi gempanya itu. Meski sebentar takut juga, mangkanya saya dan teman-teman langsung keluar gedung. Lagian acaranya sudah habis pas gempa datang," ujar Rony yang diamini kedua temannya.

Ia mengungkapkan, awalnya tidak menyangka dan merasakan gempa. Barulah setelah beberapa orang mengatakan gempa, ia tersadar dan langsung melarikan diri ke luar ruangan. "Untung saja tidak lama".

Hal serupa diungkapkan Anggi (17), wanita berperawakan Pakistan ini merasakan gempa ketika duduk di bangku paling atas gedung auditorium. Dirinya pun langsung menyadari bahwa getaran kuat di gedung adalah gempa dan langsung berteriak sembari keluar ruangan.(Irf)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved