Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Suami Nunung Tak Tahu Surat Cerainya Palsu

Iyan Sambiran, calon suami Nunung, komedian yang membintangi tayangan Opera Van Java membantah surat cerainya palsu.

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Calon Suami Nunung Tak Tahu Surat Cerainya Palsu
KOMPAS.COM
Nunung dan Iyan Sambiran, manajer dan calon suaminya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Iyan Sambiran mendadak jadi pergunjingan setelah menjalin asmara bersama Nunung, komedian yang membintangi tayangan Opera Van Java itu. Persoalannya, Iyan ternyata belum resmi bercerai dengan Dewi, istrinya. Surat cerai yang dimilikinya ditengarai palsu.

Tak pelak, Nunung jadi bulan-bulanan media massa karena dituding sebagai perebut suami orang. Masalah itu lantas berbuntut panjang. Iyan kemudian menunjuk Hadi sebagai kuasa hukum untuk memberikan penjelasan mengenai surat cerai tersebut.

"Itu masih dugaan aja. Makannya beliau ini datang ke kantor untuk meminta tolong mengurus. Termasuk nanti kalau itu palsu kami akan bikin laporan ke polisi. Itu yang buat keluarga Iyan dari Surabaya," ucapnya, Jumat, (22/6/2012), dalam jumpa pers di kantor pengacara Sandy Arifin, di kawasan Jalan Pulo Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hadi menjelaskan kliennya menikah dengan Dewi pada 2002. Rumahtangganya mulai berantakan sekitar tahun 2008-2009. Sejak itu, keduanya sepakat berpisah. Sampai akhirnya Iyan bertemu Nunung. Keduanya menjalin asmara pada 2012.

"Mereka memutuskan akan menikah. Lalu mas Iyan meminta surat cerai itu. Tapi tiba-tiba ada indikasi surat itu palsu. Padahal mas Iyan enggak tahu apa-apa. Dalam waktu dekat kita akan urus ini. Untuk kejelasan semuanya," terangnya.

Surat itu ditengarai palsu karena banyak keganjilan. Surat cerai itu dikeluarkan tahun 2009. Tetapi dalam surat itu tertera tahun 2006. Iyan juga tidak pernah ikuti persidangan. Bahkan, tidak ada pemanggilan dari pengadilan.

Namun, ia bersikeras tidak mengetahui surat cerai itu palsu. Sebab, yang mengurusi perceraiannya adalah keluarganya yang di Surabaya, Jawa Timur. "Kalau saya tahu itu palsu, terus saya pakai, sama saja dengan bunuh diri," kilahnya.

Klik juga :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved