DPR akan Cecar Menkes Soal Kemudahan Remaja Beli Kondom
DPR akan melakukan klarifikasi atas pernyataan Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi yang berencana memudahkan akses bagi para remaja

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR akan melakukan klarifikasi atas pernyataan Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi yang berencana memudahkan akses bagi para remaja untuk memperoleh kondom, sebagai bagian dari upaya menurunkan angka penderita HIV/AIDS. Klarifikasi akan dilakukan saat rapat kerja Senin mendatang.
"Saya tidak sabar menunggu Senin dan meminta keterangan resmi dari Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Drg Murti Utami,MPH,terkait polemik pemberian kemudahan akses bagi remaja untuk memperoleh kondom," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf kepada Tribunnews.com, Rabu(20/6/2012).
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi akan mengeluarkan kebijakan untuk mengintensifkan penggunaan kondom dengan sasaran kalangan dengan perilaku seks berisiko, termasuk pasangan suami istri dengan tujuan menghindari penularan penyakit dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Kampanye ini sesuai dengan target indikator MDGs, yaitu sasaran terhadap mereka yang memiliki seks berisiko.
Menkes menyampaikan perlu ditingkatkannya pendidikan agama dan pendidikan kesehatan reproduksi untuk melindungi para remaja dari perilaku seks berisiko. Juga dengan kampanye ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) dengan target usia 15-24 tahun.
"Pernyataan Menkes itu akan semakin terklarikasi dalam Raker senin mendatang," pungkas Nova Riyanti.
- Marzuki: Apa Pantas Pakai Rok Mini ke DPR
- Menteri Linda Gumelar: Yang Mini Belum Tentu Menggoda
- Larangan Pakai Rok Mini Menyinggung Perempuan
- Komnas Perempuan: Laki-Laki Predator Seksual
- Ruhut: Jangan Larang Perempuan Berpakaian Seksi
- Larangan Rok Mini di DPR Merendahkan Kaum Perempuan