Pemilihan Gubernur Sulsel
Tiga Daerah Ketegori 'Merah' di Pilgub Sulsel
Beberapa kecamatan di Kabupaten Selayar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), dan Kabupaten Luwu Utara memiliki medan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menetapkan tiga kabupaten di Sulsel berkategori merah dalam hal distribusi logistik di Pemilihan Gubernur Sulsel 2013 nanti.
Beberapa kecamatan di Kabupaten Selayar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), dan Kabupaten Luwu Utara memiliki medan yang cukup berat dan dipastikan akan menghambat proses distribusi logistik.
Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang, mengatakan sebutan "daerah merah" karena letak geografis untuk sampai di lokasi memerlukan cukup waktu dan tenaga.
"Hasil pemetaan kami memang ada beberapa daerah masuk kategori merah untuk distribusi logistik di pilgub 2013 dan pemilu 2014. Kebanyakan daerah kepulauan dan pegunungan," kata Asrar, Selasa (19/6/2012).
Juru bicara KPU Sulsel ini juga membeberkan, dua kecamatan di Kabupaten Pangkep masuk dalam kategori merah dalam hal distribusi logistik untuk pilgub dan pemilu nanti yaitu Kecamatan Kalukuang Massalima (Kalmas) yang berbatasan dengan wilayah Batulicin, Kalimantan Timur dan Kecamatan Liukang Tangngaya yang berbatasan dengan wilayah administratif Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain dua kecamatan di Kabupaten Pangkep tersebut, lima dari sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar pun menyandang status yang sama. Yaitu Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Pasimarannu, Kecamatam Pasimassunggu, Kecamatan Pasimassunggu Timur, dan Kecamatan Takabonerate.
"Bahkan ada kecamatan di Selayar yang membutuhkan waktu satu sampai dua hari baru bisa sampai di lokasi. Apalagi cuaca di bulan Desember biasanya angin musim barat lagi kencang-kencangnya," kata Asrar yang baru-baru ini dinobatkan sebagai juru bicara KPU Sulsel oleh komisioner.
Satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Kecamatan Seko pun masuk dalam kategori merah saat distribusi logistik nanti. Karena letaknya di daerah pegunungan yang masih terisolir, transportasi darat masih sulit untuk mencapai lokasi.
"Kalau di Kecamatan Seko, Lutra lokasinya sulit dijangkau dari darat sehingga solusinya kemungkinan kita gunakan transportasi udara untuk membawa logistik pilgub dan pemilu nanti," kata Asrar.
Kecamatan Seko memiliki luas wilayah 2.109,19 Km2, merupakan kecamatan terluas dan terjauh dari ibukota Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan ini terdiri dari 12 desa yang semuanya sudah berstatus definitif.
Kecamatan Seko berada pada ketinggian antara 1.113 sampai 1.485 meter di atas permukaan laut, dengan topografi sebagian besar wilayahnya berbukit-bukit.
Berita Lainnya:
