PT KNI Hemat Devisa Negara 150 Juta Dolar AS
Direktur Utama (Dirut) PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI), Antung Pandoyo memperkirakan produksi Amonium Nitrate (AN) dari pabrik KNI bakal

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Udin Dohang
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Direktur Utama (Dirut) PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI), Antung Pandoyo memperkirakan produksi Amonium Nitrate (AN) dari pabrik KNI bakal mampu menghemat devisa negara hingga 150 juta dollar AS per tahun.
Hal ini disampaikan Antung, saat menggelar konfrensi pers, bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Walikota Bontan Adi Darma, usai peresmian pabrik KNI, Jumat (15/6/2012).
Asumsi ini, kata Antung mengacu pada harga AN di pasar dunia. Dijelaskan, saat ini harga AN di pasar dunia sekitar 500 dolar AS. Jika dikalikan dengan total produksi tahunan KNI sebanyak 300.000 MT/ tahun, maka setidaknya bisa menyumbang penghematan sekitar 150 juta dolar AS.
"Ini masih asumsi awal kami karena pasar baku AN ini merupakan komoditas yang sudah diperdagangkan bebas di pasar dunia," katanya.
Menurut Antung, pabrik KNI dibangun untuk menciptakan swasembada AN di Indonesia. Dengan kapasitas produksi sebesar 300.000 MT per tahun, KNI tidak hanya tercatat sebagai produsen AN terbesar di Indonesia, tapi bahkan di tingkat Asia.
Berita Lainnya:
- Kurir Sabu-sabu Mengaku Dapat Upah Rp 500 Ribu
- Polisi Siaga Kedatangan Bonek
- Siswa SD Se-Babel Lulus 100 Persen
- Soal Rusuh Mahasiswa UR, Rektor Harus Bertanggungjawab