Anak Bacok Ayah Kandung Pakai Parang
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Oebobo akan menyelidiki motif lain dari kasus Dedi Patola yang tega membacok ayah kandungnya
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Oebobo akan menyelidiki motif lain dari kasus Dedi Patola yang tega membacok ayah kandungnya, Zet Patola dengan parang di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Rabu (13/6/2012) dini hari.
Hal ini disampaikan Kapolsek Oebobo, AKP Iwan Iswahyudi, kepada Pos Kupang (grup Tribunnews.com), Kamis (14/6/2012).
Menurut Iwan, Dedi sempat menebas ayahnya dengan sebilah parang tepat pada leher bagian belakang. Akibatnya Zet dilarikan di RSU Prof. WZ Johannes Kupang untuk dirawat.
"Kami tetap akan menyelidiki motif lain dari kasus ini, karena kasus ini adalah kasus dalam keluarga yang mana anak kandung melakukan upaya pembunuhan terhadap ayahnya," kata Iwan.
Dijelaskan, dalam kasus ini polisi sudah mendatangi TKP serta menggali sejumlah informasi. Bahkan barang bukti berupa sebilah parang juga sudah diamankan polisi.
Tentang apakah kasus tersebut akan ditangani secara intensif, Iwan mengakui, polisi tetap akan melihat kasus itu sebagai sebuah kasus pidana, namun sampai saat ini belum ada yang melaporkan secara resmi ke polisi.
"Kami sudah berikan pengertian kepada keluarga supaya melaporkan agar polisi mudah menyelidiki, namun keluarga besar mengatakan masih melakukan pertemuan karena kasus ini terjadi dalam satu rumah tangga antara orang tua dan anak kandung," katanya.
Sedangkan soal pelaku, ia mengakui polisi belum bisa mengambil atau mengamankan pelaku, karena belum mendapat laporan resmi. Meski begitu, lanjut Iwan, polisi akan tetap menyelidiki kasus tersebut. "Memang kita sudah panggil saksi, tetapi sampai saat ini keluarga masih konsentrasi untuk merawat korban di rumah sakit," ujarnya.