Priok Overload, INSA Minta Pelabuhan Kalibaru Diselesaikan
Indonesian National Shipowners Association Carmelita Hartoto berharap pemerintah dapat segera merampungkan pembangunan pelabuhan Kalibaru
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto berharap pemerintah dapat segera merampungkan pembangunan pelabuhan Kalibaru pada 2013.
Asosiasi Pengusaha Kapal Niaga Indonesia tersebut berharap agar pemerintah dapat fokus Kalibaru dulu daripada Cilamaya.
Alasannya adalah karena kapasitas pelabuhan Tanjung Priok sudah mencapai 5,8 juta juta Twenty Feet Equivalent Units (TEUs) atau lebih 800.000 TEUs daripada kapasitas sewajarnya yang 5 juta TEUs.
Banyak pengamat menilai, akhir tahun 2012 ini, kapasitas Tanjung Priok bisa naik menjadi mencapai 7 juta TEUs. Jika ini terjadi, maka pelabuhan utama di Indonesia ini bisa stagnasi.
"Akan dibawa ke mana yang 1 juta Teus lagi jika Kalibaru tidak segera dituntaskan tahun depan. Pokoknya kami berharap fokusnya bisa ke Kalibaru dulu," papar Carmelita.
Seperti diketahui bahwa pemerintah akan mulai membangun pelabuhan Kalibaru tahap I mulai Juli 2012 dan pelabuhan Cilamaya mulai 2014.
Baca juga:
- Ketidakpastian Hukum Ganggu Iklim Investasi Daerah
- Pengusaha Kalbar Ingin Gubernur Ciptakan Iklim Investasi
- Aturan Baru Kartu Kredit Diharap Beri Dampak Positif