Sabtu, 4 Oktober 2025

Investor Khawatir Krisis Eropa

Selama sepekan terakhir transaksi IHSG yang lebih kecil dari biasanya menggambarkan banyak investor memilih untuk "wait and see

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Selama sepekan terakhir transaksi IHSG yang lebih kecil dari biasanya menggambarkan banyak investor memilih untuk "wait and see" hingga pemilu Yunani.

"Karena itu, hari ini IHSG diperkirakan melemah seiring sentimen negatif dari Eropa," ujar Branch Manager Panin Sekuritas Pontianak, Therian Perry kepada Tribun Pontianak (Tribun Network), Selasa (12/6/2012).

Menurutnya, wallstreet pada perdagangan Senin ditutup melemah seiring dengan pesimis bahwa dana bantuan yang akan diberikan kepada Spanyol dapat menanggulangi atau menahan krisis utang tidak menjadi lebih buruk.

Dana bantuan 100M Euro dikhawatirkan akan membuat beban utang Spanyol semakin berat dari sebelumnya. Kemarin yield surat utang Spanyol 10 tahun kembali melonjak 29bp menjadi 6,51 persen.

"Sebagai perbandingan perekonomian Spanyol sebanding dengan 2 kali gabungan perekonomian Irlandia, Yunani, dan Portugal. Sehingga banyak yang pesimis 100M Euro tidak akan cukup untuk Spanyol," papar Perry.

Selain itu, pasar juga sudah melihat Yunani, Irlandia, Portugal, dan kini Spanyol meminta bantuan internasional dan satu negara besar yang ditakutkan pasar, yaitu Itali juga akan membutuhkan bantuan. Yield surat utang Itali 10 tahun kemarin naik 26bp menjadi 6,03 persen atau level tertingginya sejak Januari 2012.

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved