Jumlah Mobil Damkar di Lampung tak Ideal
Pemerintah kabupaten/kota di Lampung nampak tidak serius mengantisipasi ancaman bencana kebakaran di Bumi Ruwa Jurai.
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG - Pemerintah kabupaten/kota di Lampung nampak tidak serius mengantisipasi ancaman bencana kebakaran di Bumi Ruwa Jurai.
Ketidakseriusan terlihat dari kondisi peralatan dan fasilitas pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap wilayah yang umumnya belum memenuhi standar persyaratan minimal, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Kondisi ini tentu memperihatinkan, apalagi mengingat saat ini sudah masuk musim kemarau di mana potensi terjadinya kebakaran cenderung meingkat.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun, jumlah armada dan personel petugas damkar yang dimiliki BPBD di sejumlah kabupaten/kota hanya terpenuhi separuh dari standar minimal yang dibutuhkan.
Di BPBD Bandar Lampung, hanya tersedia delapan unit armada damkar dari seharusnya 15 unit. Selanjutnya, di Lampung Barat hanya ada tiga unit dari seharusnya lima, Lampung Utara hanya tiga dari seharusnya lima, Mesuji cuma satu satu dari idealnya tiga, Tulangbawang dua unit dari idealnya empat, Pringsewu hanya satu dari idealnya tiga, dan Lampung Selatan cuma tiga dari semestinya empat.
Di Lampung Tengah, meski jumlah ideal armada sebanyak lima unit terpenuhi, namun pada praktiknya cuma tiga unit yang bisa operasional karena dua unit lainnya rusak. Hanya di BPBD Tanggamus yang kebutuhah ideal armada damkarnya sebanyak empat unit sudah mencukupi.