Penjara Dibom, 14 Napi Belum Tertangkap Lagi
Sebanyak 14 orang narapidana melarikan dari penjara yang terletak di wilayah Afghanistan Utara, di hari Kamis (7/6/2012).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN - Sebanyak 14 orang narapidana melarikan dari penjara yang terletak di wilayah Afghanistan Utara, di hari Kamis (7/6/2012). Hal itu membuat otoritas Afghanistan menggelar operasi pengejaran besar-besaran pada hari ini.
Menurut Sediq Sediqqi, seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dikutip dari CNN, Minggu (10/6/2012), para narapidana itu dapat melarikan diri dari penjara Sar-e-pul setelah terjadi sebuah ledakan besar.
Ledakan itu menyebabkan sedikitnya tiga narapidana tewas, dan 32 orang tahanan melarikan diri. Dalam pengejaran selama tiga hari terakhir, beber Sediq, pihaknya telah berhasil menangkap 18 narapidana, empat di antaranya merupakan anggota Taliban.
Sediq mengatakan bahan peledak yang digunakan dalam ledakan itu telah diselundupkan ke dalam penjara, dimana hal itu membuat kepala penjara menghadapi pemeriksaan pihak berwenang.
SITE Intelligence Group, yang melacak aktivitas dunia maya militan, mengatakan Taliban Afghanistan mengklaim bahwa merekalah yang melancarkan operasi pembebasan para narapidana tersebut,
Mereka mengklaim telah membebaskan 170 narapidana dan membunuh 13 orang sipir penjara. "Operasi berhasil menunjukkan bahwa musuh sangat tidak memiliki moral dan keterampilan militer meskipun tertanam dan masih gagal dalam melindungi penjara," kata juru bicara Taliban Muhammad Yusuf.
Tapi Lal Mohammad Ahmadzai, seorang juru bicara polisi, menolak klaim Taliban. Dia mengatakan, tiga narapidana tewas dan 20 lainnya luka-luka. Lima mencoba melarikan diri namun ditangkap, katanya. (cnn)