Presiden Resmikan Patung Oom Jo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan patung dan rumah pahlawan nasional dr Johanis Leimena di Ambon,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan patung dan rumah pahlawan nasional dr Johanis Leimena di Ambon, Sabtu (9/6/2012) pagi.
Peresmian patung dan rumah pahlawan nasional itu semula dijadwalkan pada Jumat (8/6/2012), namun karena kedatangan Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono terlambat akibat cuaca buruk, maka pelaksanaan peresmian pada Sabtu pagi.
Pahlawan nasional yang semasa hidup biasa disapa dengan Oom Jo itu, patungnya dibangun di pertigaan kawasan Poka, Kecamatan Teluk Dalam, sedangkan rumah di desa kelahirannya yakni Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon.
Patung Oom Jo setinggi lima meter yang dikerjakan seorang dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) telah dipasang di monumen pada 24 April 2012. Patung dari perunggu itu setelah melalui tahapan rupa akhir dikirim dengan kontainer dari Pati, Jawa Tengah.
Penghargaan lainnya yang diberikan Pemprov Maluku untuk jasa Om Jo adalah membangun rumah di Desa Ema untuk dihuni cucu Oom Jo yakni Emma Esterlina Leimena (56).
Peresmian patung maupun rumah Oom Jo dijadwalkan dihadiri sejumlah anak maupun cucunya. Salah seorang anak perempuan Oom Jo yakin Meilani Suharli Leimena saat ini memangku jabatan Wakil Ketua MPR berasal dari Partai Demokrat.
Dokter Johanis Leimena adalah tokoh asal Maluku yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 52/TK Tahun 2010.
Om Jo lahir di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia pada usia 72 tahun di Jakarta, 29 Maret 1977.
Selain meresmikan patung pahlawan nasional, Presiden juga meresmikan sejumlah proyek beberapa kementerian yang dibangun di Provinsi Maluku. Pada Jumat malam, Presiden membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV, di Lapangan Merdeka, Ambon.
Usai peresmian patung dan rumah mantan Wakil Perdana Menteri jaman Presiden Soekarno tersebut, Presiden dan rombongan dijadwalkan bertolak menuju Bali untuk kunjungan kerja hingga Senin (11/6/2012).