Berapa Lama Daya Tahan Gigi Tambalan?
Penambalan gigi adalah satu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi, agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula, dan berfungsi dengan baik.
Laporan Wartawan Tribun Medan Maulina Siregar,
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penambalan gigi adalah satu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi, agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula, dan berfungsi dengan baik. Lubang pada gigi akan jadi jalan masuk bakteri, sehingga menutupnya dengan tambalan akan menghentikan proses kerusakan gigi sampai di situ saja. Pertanyaan yang kerap mucul adalah seberapa lama daya tahan gigi yang telah ditambal.
Drg Natalina Hutabrat,MKes mengatakan daya tahan tambal gigi biasanya tergantung pada anatomi gigi dan konsistensi perawatan. Lubang pada gigi letaknya beragam, bisa di atas, di bawah, samping atau di leher gigi. Masing-masing punya tingkat kesulitan tersendiri saat proses penambalan yang mempengaruhi daya tahan tambalan. Ada yang bertahan dua tahun atau hingga sepuluh tahun.
"Yang paling terpenting sebenarnya adalah perawatan. Walaupun tak ada perawatan khusus, kita dituntut komitmen dan konsisten merawat gigi meskipun dengan cara sederhana,"ujar Sekjen Iakatan Ahli kesehatan Masyarakat (IAKMI) Medan ini.
Perawatan tersebut meliputi kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Tak ada jenis makanan yang memiliki pantangan khusus, hanya saja dikurangi bahkan dijauhi makanan yang sifatnya merangsang. Seperti makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, yang asam atau yang manis.
"Kita pasti tahu kondisi kekuatan gigi kita, misalnya apakah ngilu kena makanan atau minuman panas. Setiap orang beda-beda," katanya.
Rajin kumur-kumur dan sikat gigi sehabis makan sehingga tidak muncul lagi lubang baru atau karang gigi yang bisa merusak tambalan gigi. Seperti para perokok yang rentan karang gigi.
"Diperbolehkan juga menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan khusus untuk gigi sensitif. Misalnya yang mengandung kadar fluor tinggi,"kata Penanggungjawab Lapangan Puskesmas Padang Bulan Medan Selayang ini.