Polisi Selidiki Kasus Pekerja Tewas Tergantung
Personel Reskrim Polres Lhokseumawe terus mendalami kasus tewasnya Kafrawi (25), warga Desa Prade, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Personel Reskrim Polres Lhokseumawe terus mendalami kasus tewasnya Kafrawi (25), warga Desa Prade, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya yang tergantung di tiang saat memasang jaringan listrik, Rabu (6/6/2012) sore. Pemuda itu tergantung selama 1,5 jam di tiang listrik kawasan Desa Cut Mamplan, Muara Dua, Lhokseumawe karena lambatnya bantuan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi kepada Serambi (Tribun Network) kemarin menyebutkan, setelah mendapat informasi itu pihaknya turun ke lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut. Namun, sampai kini pihaknya belum mengetahui penyebab tewasnya korban.
"Kita belum temukan adanya unsur kriminal. Tapi, kita akan terus dalami kasus ini," ujarnya. Jika nanti tidak ditemukan unsur kesengajaan, menurut Supriadi, pihaknya akan menghentikan proses penyelidikan kasus tersebut.
Sementara petugas kamar mayat Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Aceh Utara Abdul Gani menyebutkan, beberapa saat setelah divisum di kamar mayat, jenazah korban dibawa pulang oleh beberapa laki-laki yang mengaku rekan kerjanya.
"Jenazah kemarin diambil sekitar pukul 17.10 WIB di rumah sakit dan kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Pidie Jaya," katanya.
Manajer PLN Rayon Lhokseumawe, Kamaddin, mengatakan, pemasangan jaringan listrik yang dilakukan rekanan itu sudah sesuai SOP.
"Kita tahu karena ikut mengawasi pemasangannya. Kalau korban meninggal karena arus, kondisi tubuhnya akan hangus dan dia akan terpental ke bawah karena tegangan serta pekerja lain yang juga ikut memasang jaringan di tiang lain akan mengalami hal yang sama. Tapi, teman mereka tak mengalami apa-apa," ungkap Kamaddin. (c37)
BACA JUGA:
- Dua Rumah di Pijay Terbakar
- Rumah dan Kafe Hancur Diterjang Abrasi
- Wali Kota Pematangsiantar Dianggap Abaikan Kepentingan Warga
- Ambon Lumpuh Total