Sabtu, 4 Oktober 2025

Baliho Tahapan Pilkada Salah Tulis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk salah tulis dalam membuat baliho

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Baliho Tahapan Pilkada Salah Tulis
(Surya/Ahmad Amru Muiz)
Anggota KPU mengoreksi baliho sosialisasi karena terjadi kesalahan tulis tanggal pentahapan.

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Amru Muiz

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk salah tulis dalam membuat baliho sosialisasi tahapan pilkada.

Dalam baliho tahapan jadwal penyerahan dukungan calon independen tertera mulai tanggal 17 Juli - 19 Juli 2012, padahal yang benar tanggal 19 Juli - 25 Juli 2012 sesuai dengan SK KPU No 1 tahun 2012 tentang tahapan pilkada.

Anggota KPU Kabupaten Nganjuk Bagian Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada, Daim Ihsani mengatakan, atas terjadinya kesalahan penulisan tersebut pihaknya langsung memperbaikinya. "Kami sudah perintahkan petugas KPU terkait sosialisasi untuk melakukan perubahan," kata Daim Ihsani di kantor KPU Nganjuk, Jumat (8/6/2012).

Baliho sosialisasi tahapan pilkada, menurut Daim Ihsani, ada sekitar 5 buah dan semuanya dicetak sama. Masing-masing ada di kota kecamatan Lengkong, Kertosono, Tanjunganom, di alun-alun Kota Nganjuk, dan di depan kantor KPU.

“Kalau ada satu baliho salah tulis, berarti seluruh baliho salah semua, dan itu harus dibetulkan semuanya,” ucap Daim Ihsani.

Kekeliruan tanggal tahapan juga terjadi di stiker sosialisasi yang telah dicetak dan disebarkan  ke sejumlah tempat. Untuk itu, KPU akan segera membagikan SK Pentahapan Pilkada kepada para kandidat yang akan mengikuti pilkada. Kemudian muspida juga akan diberikan tembusan SK tersebut.

"Hal itu dimaksudkan agar terjadinya kesalahan sosialisasi tahapan lewat baliho dan stiker bisa dipahami sehingga tidak menimbulkan komplain dari pihak yang merasa dirugikan," ucap Daim.

Daim menambahkan, kesalahan penulisan tanggal pentahapan dinilai tidak terlalu bermasalah karena tanggalnya maju. Lain halnya jika kekeliruan tanggal itu mundur maka dipastikan akan banyak protes terutama dari para calon independent karena merasa dirugikan.

Salah satu tim sukses calon independen, Muhammad tidak mempermasalahkan terjadinya kekeliruan sosialisasi pentahapan pilkada untuk cabup/cawabup independen. Karena terjadinya jadwal pentahapan tersebut belum merugikan calon. “Kami maklumi kesalahan tulis itu sebagi kesalahan teknis yang akibatnya bisa fatal bila sudah terjadi,” tuturnya.

Baca juga:

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved