Bos TI dan Anak Buahnya Tewas Terkubur di Lubang Camui
Tiga orang penambang timah konvensional tewas terkubur di lokasi tambang inkonvensional (TI) di wilayah Basung Airpanas Desa Permis
Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tiga orang penambang timah konvensional tewas terkubur di lokasi tambang inkonvensional (TI) di wilayah Basung Airpanas Desa Permis, Kecamatan Simpangrimba, Bangka Selatan (Basel), Senin (4/6/2012).
Ketiga korban baru berhasil dievakuasi dari lubang camui setelah dilakukan penggalian selama tiga jam lebih.
Korban masing-masing pemilik TI bernama Mauludin (33) alias Kujek, warga Desa Permis dan dua pekerjanya Sapri (20,) warga Desa Permis serta Yono (28), warga Desa Rajik.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com (Tribun Network), menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu Mauludin, Sapri dan Yono sedang bekerja menembang pasir timah didalam lubang camui yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter dari atas tanah.
Saat mereka sedang asyik bekerja, tanah yang berada di atas mereka tiba-tiba longsor. Mauludin beserta dua pekerjanya saat itu tidak sempat lagi menghindar dan langsung terkubur hidup-hidup.
Warga setempat begitu mengetahui tiga orang warga tertimbun longsoran tanah langsung melakukan penggalian. Ketiga korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 WIB.
Kabag Ops Polres Basel, Kompol Heru H Handoro seizin Kapolres AKBP M Yusup membenarkan terjadinya kecelakaan kerja yang menelan tiga korban jiwa di wilayah Kecamatan Simpangrimba, Senin (4/6/2012).
Baca juga: