Polisi Gadungan Rampas Motor Pelajar
Eras Nugraha (20) mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Mio hijau BG 4724 IZ tahun 2012.

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya S
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Eras Nugraha (20) mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Mio hijau BG 4724 IZ tahun 2012. Atas kejadian itu, korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (4/6/2012).
Warga Jalan Stasiun PT Kajo PT BA RT 05 RW 01 Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang ini menceritakan, kejadian bermula ketika dia melintas di Jalan Gubernur Bastari, Dekranasda, Jakabaring, Palembang, Minggu (3/6/2012) malam.
Tiba-tiba datang dua orang polisi gadungan berseragam lengkap menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro hitam, memberhentikan dirinya. "Stop,stop,stop," kata Eras menirukan gaya polisi gadungan.
Polisi gadungan itu, kata Eras, langsung menanyakan SIM dan STNK. Lantas Eras menyerahkan surat-surat kendaraan tersebut. "Trus dia ngajak damai mintak duit Rp 20 ribu, kukasih Rp 50 ribu maksud aku minta sosok (kembalian), tapi katanya tukarke dulu. Tak taunya saat aku nukerke duit, motor aku langsung dibawa kabur," katanya. (*)
Baca juga:
- Lubuk Pakam Pertahankan Juara Adipura
- Pura-pura Razia Motor Dibawa Kabur
- Perampok Kejam Tersedu-sedu di Pengadilan Negeri Medan
- Polisi Belum Bisa Lakukan Pemeriksaan Terkait Kebakaran