PDIP Canangkan Bulan Juni Jadi Bulan Bung Karno
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mencanangkan bulan Juni 2012 sebagai Bulan Bung Karno.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mencanangkan bulan Juni 2012 sebagai Bulan Bung Karno. Pencanangan ini dilakukan sebagai bagian dari penghormatan kepada founding father Indonesia, Soekarno.
Pencanangan yang dilakukan diharapkan menjadi bulan peringatan Bung Karno secara nasional, di antaranya 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila, 6 Juni sebagai hari lahirnya Bung Karno, dan 21 Juni sebagai Hari Wafatnya Bung Karno.
“Ini tidak semata kegiatan partai kami (PDI-P). Tapi, merupakan ajakan kepada seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia, bahwa sudah seharusnya menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan ruh Pancasila 1 Juni 1945, yang merupakan warisan besar gagasan dan tindakan Bung Karno sebagai ideologi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Ari Batubara, Wakil Bendahara DPP PDI-P, yang juga Ketua Panitia Bulan Bung Karno, Kamis (31/5/2012).
Bahkan, lanjutnya, dunia internasional telah mengakui gagasan dan tindakan Bung Karno, sebagai tokoh besar dunia.
Namun, papar Ari, masih banyak gagasan dan tindakan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, yang masih belum dipahami oleh rakyat Indonesia, akibat pembelokan sejarah pada masa rezim Orde Baru.
Karena itu, menurut Ari, Bulan Bung Karno harus menjadi gerakan kebangsaan yang dilakukan secara nasional dan serentak, baik oleh partai maupun segenap lapisan masyarakat Indonesia.
Tema Bulan Bung Karno 2012 adalah 'Soekarno di Mata Dunia: Gagasan dan Tindakan'.
"Tema tersebut kemudian diterjemahkan dalam rangkaian program dan kegiatan Bulan Bung Karno 2012," jelas Dewi Aryani, anggota Komisi VII Fraksi PDI-P, yang juga Sekretaris Panitia Nasional Bulan Bung Karno. (*)
BACA JUGA