Bentrok Warga, Posko Gerbas Ludes Dibakar
Dua kelompok massa yakni kelompok Gerakan Bandar Setia (Gerbas) dan sekelompok organisasi Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua kelompok massa yakni kelompok Gerakan Bandar Setia (Gerbas) dan sekelompok organisasi Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok di Dusun II Desa Bandar Pasar XIII Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (31/5/2012).
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun akibat bentrokan ini satu posko milik Gerbas hangus terbakar.
Dari data yang dihimpun di lokasi menyebutkan, bentrokan terjadi disebabkan karena ratusan PP setempat datang merusak dan membakar, namun indikasi penyebabnya ormas pemuda ini membakar posko tersebut belum diketahui.
Menurut keterangan seorang warga Aisiah yang berada di posko, mengatakan, ratusan pemuda berpakaian organisasi PP tiba-tiba menyerang posko itu dan langsung membakar posko tersebut. Warga yang pada saat itu sedang melakukan kegiatan masak-masak langsung melarikan diri.
"Tidak tahu apa sebabnya mereka langsung menyerang posko kami, spontan saja melarikan diri dalam posko itu," ujar dia.
Mendapatkan penyerangan, para ibu-ibu itu pun langsung melaporkan kepada ketua kelompok Gerbas. Seketika warga pun melakukan perlawanan dari ratusan PP. Kemudian bentrokan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisia. Selang beberapa saat ratusan polisi satuan Shabara Polresta Medan dan Brimob Polda Sumut langsung turun ke lapangan untuk mengamankan kondisi.
Kemudian dengan sekejap polisi langsung membubarkan warga ini, agar tidak terjadi bentrokan semakin luas. Setelah personil polisi kembali melakukan penyisiran di lokasi, namun dari kedua kelompok polisi tidak mengamankan satu warga pun.
Pasca bentrokan tersebut, di lokasi terlihat mencekam, polisi masih melakukan penjagaan di lokasi mencegah bentrokan susulan.
Sementara itu Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang melalui Kabag Ops Kompol Sudung F Napitupulu menyebutkan, bentrokan antar dua belah ormas dipicu oleh salah satu ormas membakar posko milik Gerbas.
"Saya tidak tahu persis apa motif penyerangan dan membakar posko yang dilakukan oleh ormas Pemuda Pancasila. Akibatnya ormas Gerbas pun terpancing untuk membalas tindakan anarkis dari sejumlah anggota PP itu. Tapi bentrokan tidak sempat terjadi, personil Sabhara langsung menuju ke lokasi kejadian," jelasnya.
Baca juga: