Jumat, 3 Oktober 2025

PDAM Wajo Tambah Kapasitas Air

-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya dengan melakukan penambahan kapasitas air

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM WAJO -Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya dengan melakukan penambahan kapasitas air dari 80 liter per detik menjadi 110 liter per detik. Selain itu, untuk dua kecamatan lainnya yakni Tanasitolo dan Sabbangparu, PDAM juga sudah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dananya berasal dari APBN. Upaya ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan khususnya di Kota Sengkang.

"Kami juga telah menambah daya dari PLN dari 131 kva menjadi 197 kva karena daya yang terpasang sudah tidak mampu lagi beroperasi apalagi jika pipa yang baru sudah difungsikan," ungkap Direktur PDAM Wajo Fakhrudin, Rabu (30/5) kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pembangunan instalasi pengelolahan air yang berada di Kecamatan Tanasitolo dan Sabbangparu masing-masing 10 liter perdetik melalui dana APBN 2012 yang diharapkan bisa menjangkau kurang lebih 800 KK atau sambungan rumah. Menurutnya, upaya peningkatan kapasitas ini untuk mengantisipasi pelayanan di dalam kota untuk mencapai 2500 sambungan pipa namun itu tidak dilakukan karena kita fokus pada mengoptimalan pelayanan yang ada untuk meminimalisir pengaduan dari pelanggan.

“Terkait dengan target didalam kota, minimal 180 per detik untuk mencapai semua rumah pelanggan dan jika ini tercapai semua bisa dapat air dengan lancar dan untuk mewujudkan program bupati, ke depan kita akan tingkatkan mencapai 180 liter perdetik,” Imbuhnya.

Dengan adanya penambahan produksi air ini dari 80 liter perdetik menjadi 110 liter perdetik ditarget pencapaian pelayanannya sampai 80 persen dari semua penduduk yang menjadi pelanggan PDAM. Terkait dengan pemanfaatannya, PDAM tinggal menunggu daya dari PLN. Sementara yang ada di kecamaan, PDAm hanya menunggu ujicoba karena semua pipa sudah terpasang.

"Adapun soal pipa PDAm yang sudah tidak layak pakai telah kami usulkan untuk penggantiannya karena mayoritas pipa sekarang sudah ada yang berusia 50 tahun,” ungkap Fahruddin. (Yud)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved